Rabu, 16 Mei 2018

Menariknya Drama Musikal Sangkuriang ala Bandung Independent School



Indonesia selain kaya akan budaya tetapi juga memiliki banyak cerita rakyat dari berbagai daerah. Misalnya saja Sangkuriang, sebuah cerita rakyat yang berasal dari Jawa Barat yang konon menjadi asal muasal terjadinya Gunung Tangkuban Parahu. Siapa yang tak tahu cerita Sangkuriang? Dari zaman SD rasanya kita sudah sering disuguhkan ceritanya melalui buku-buku. Dulu aku berpikir, rasanya akan lebih menarik jika menyaksikan ceritanya melalui sebuah drama. Ternyata minggu lalu aku bisa menyaksikannya.

Minggu lalu tepatnya hari Sabtu 12 Mei 2018, aku bersama teman-teman blogger menghadiri sebuah acara drama musikal Sangkuriang yang dipersembahkan oleh Bandung Independent School (BIS) yang bekerja sama dengan The Lodge Foundation. Acara ini diadakan dalam rangka 45th BIS Anniversary Celebration yang berlokasi di kawasan Bandung Independent School sendiri, yaitu di Jalan Surya Sumantri No.61 Kota Bandung. Ternyata selain drama musikal, akan ada juga fashion shownya. Jujur aku baru tahu kalo di Bandung ada sebuah sekolah internasional (yaah ketauan deh dulunya jarang kemana-mana).

Pulang dari kantor aku langsung menuju ke BIS dengan berbekal google maps dan ojek online. Sempet nyasar sampe harus putar balik, tapi akhirnya ketemu juga sekolahnya. Tepat saat aku tiba di depan gerbang sekolah hujan pun turun. Dengan sedikit berlari aku mencari auditorium tempat acara tersebut akan berlangsung yang ternyata berada di lantai dua. Ternyata sudah ada dua teman-teman blogger yang sudah tiba disana. Kami pun disambut oleh para staf Bandung Independent School dengan sangat ramah. Setelah melakukan registrasi kami beranjak ke mushola terlebih dahulu, kira-kira masih ada 10 menitan lagi sebelum acara dimulai. Sejenak aku memperhatikan lingkungan sekolah ini, ternyata sangat rapi dan bersih. Rasanya nyaman sekali berada disini. Tepat pukul 15.30 WIB kami langsung menuju auditorium karena berdasarkan jadwal acara memang akan dimulai pukul 15.30 WIB. Nggak disangka ternyata di dalam auditorium sudah banyak sekali penonton yang hadir, MC juga sudah berdiri di depan menyambut para penonton. Waaaw kereeeen... BIS on time banget!! Kami langsung mencari tempat duduk terdekat, beruntung kami mendapat tempat duduk di barisan ketiga dari depan sehingga bisa menyaksikan drama lebih dekat. Sebelum drama benar-benar dimulai, MC mengajak semua penonton mengikuti kuis terlebih dahulu dengan bahasa inggrisnya yang sangat fasih. Ya gimana nggak fasih, MC nya orang luar negeri asli lho!!

Mr. MC
Acara dimulai dengan suara merdu tiga ibu cantik yang menyanyikan sebuah lagu. Kok jadi inget Tiga Diva Indonesia ya? Hehehe.. Selain terhanyut dalam suara merdu ketiga ibu cantik ini, aku dibuat terpukau juga dengan kostum yang digunakannya. Kain-kain khas Indonesia dengan desain kekinian tapi tetap nggak melupakan ciri khasnya masing-masing.

tiga ibu cantik bersuara merdu

Kemudian dilanjutkan dengan fashion show terlebih dahulu yang menampilkan beragam kain-kain Indonesia yang didesain dengan sangat cantik. Karena aku suka fashion, jadinya malah terpesona sendiri sama desain-desainnya. Rasanya pengen banget melihat lebih dekat gimana detail desain dan bahan kain yang digunakan.

fashion show yang diperagakan oleh para staf dan orang tua siswa BIS


Kemudian tibalah ke inti acara yaitu drama musikal Sangkuriang. Drama dimulai dengan sebuah narasi tentang sejarah nun jauh sebelum Sangkuriang dilahirkan. Yakni ketika seorang raja yang sakti dan istrinya dikaruniai seorang putri yang kemudian diberi nama Dayang Sumbi. Dayang Sumbi tumbuh menjadi seorang putri yang sangat cantik sehingga banyak sekali yang ingin memperistrinya. Untuk menghindari pertikaian, Dayang Sumbi memutuskan menjauh dari istana dan hidup sendiri di sebuah hutan. Suatu hari ketika Dayang Sumbi sedang menenun, benang tenunnya jatuh sehingga Dayang Sumbi menjanjikan sesuatu kepada siapapun yang menolongnya mengambilkan benang tenun tersebut. Apakah janjinya tersebut? Jika si penolong seorang wanita maka akan dijadikan saudara, namun jika laki-laki akan dijadikan suami. Tak disangka ternyata yang menolongnya adalah seekor anjing. Dayang Sumbi tak bisa berbuat apapun karena ia sudah terlanjur berjanji. Belakangan Dayang Sumbi mengetahui ternyata seekor anjing bernama Si Tumang tersebut ialah seorang dewa rupawan yang tengah dikutuk ke bumi dengan berwujud seekor anjing. Singkat cerita Dayang Sumbi dan Si Tumang memiliki seorang anak laki-laki bernama Sangkuriang. Namun hingga ia dewasa Sangkuriang tak pernah tahu jika Si Tumang adalah ayahnya. Hingga suatu ketika saat tengah berburu di hutan, Sangkuriang membunuh Si Tumang karena kekesalannya. Dayang Sumbi yang akhirnya tahu bahwa Sangkuriang telah membunuh Si Tumang memukul dahi Sangkuriang hingga berbekas. Sangkuriang yang tidak memahami kemarahan sang ibu memutuskan untuk pergi dari ibunya. Sementara Dayang Sumbi berjanji tak akan pernah lagi memakan daging yang menyebabkannya tetap cantik dan awet muda.


Cerita berlanjut ketika Sangkuriang telah dewasa. Hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang wanita cantik yang tak lain adalah ibunya, Dayang Sumbi. Namun sayangnya Sangkuriang tidak mengenali bahwa wanita tersebut ialah ibunya. Begitupun dengan Dayang Sumbi yang tak mengenali Sangkuriang hingga akhirnya Dayang Sumbi melihat bekas luka di dahi Sangkuriang. Sangkuriang yang tak mempercayai bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya bersikeras ingin tetap menikahinya apapun yang terjadi. Dayang Sumbi terpaksa mengajukan sebuah syarat yang amat sulit agar Sangkuriang gagal menikahinya. Yaitu membuat danau dan sebuah bahtera hanya dalam waktu semalam sebelum matahari terbit. Tak disangka Sangkuriang menyanggupinya. Dengan bantuan para jin hampir saja Sangkuriang dapat menyelesaikan syarat yang diajukan Dayang Sumbi, namun berkat do’a Dayang Sumbi dan bantuan para peri akhirnya Sangkuriang telah gagal karena di ufuk timur terlihat seakan matahari sudah terbit. Sangkuriang yang marah akhirnya menendang bahtera yang telah dibuatnya yang kini kita kenal dengan Gunung Tangkuban Parahu.



Itulah cerita tentang Sangkuriang. Dari segi cerita tetap sama seperti cerita Sangkuriang aslinya. Tapi ada yang berbeda dan membuatnya menjadi menarik dalam drama musikal Sangkuriang yang dipersembahkan BIS ini. BIS telah menyuguhkan serangkaian acara fashion show dan drama musikal ini dengan sangat apik. Dimulai dari fashion show, para peraga busana ternyata tak lain ialah staf dan orang tua siswa BIS sendiri. Kemudian dalam drama musikal Sangkuriang sendiri pun, para staf, guru, hingga siswa BIS turut serta dalam acara ini. Tak disangka pemeran Dayang Sumbi ternyata ialah Narda Virelia, Runner Up I Miss Indonesia 2018 yang tak lain ialah alumni BIS juga. Narda Virelia menguasai empat bahasa dan terampil menari tarian tradisional Indonesia. Wah.. pantas saja Narda terlihat begitu luwes ketika memerankan tokoh Dayang Sumbi. Sementara pemeran Sangkuriang ternyata ialah kepala sekolah BIS yakni Mr. Chris Toomer. Ada juga hal menarik lainnya, para jin yang membantu Sangkuriang saat membuat bahtera, diawal kehadirannya sempat membuat para penonton kaget. Gimana nggak, dengan kostumnya yang menyeramkan mereka menghampiri para penonton terlebih dahulu. Mungkin kalo penontonnya semua berusia anak-anak pasti bakal lebih seru karena pada jerit-jerit, tapi karena sebagian besar penontonnya berusia dewasa jadinya bukan takut tapi malah minta selfie.  Tapi tetap saja bikin kaget karena jumlah mereka yang terhitung banyak. Oh ya, tak lupa siswa-siswa BIS yang mahir memainkan alat-alat musik tradisional yang mengiringi selama drama berlangsung. Walaupun mereka bersekolah di sekolah internasional, tapi mereka tetap mahir memainkan alat-alat musik tradisional ya.



siswa-siswa BIS yang memainkan alat musik tradisional


Acara ini sangat berkesan, dimulai ketika awal acara saja sudah membuatku terkesan karena BIS sangat tepat waktu. Selama acara berlangsung pun rasanya tak ada kekurangan sedikitpun hingga acara ini berjalan sangat lancar hingga akhir acara. Rasanya jadi pengen berkunjung ke BIS lagi untuk mengenal lebih dekat tentang BIS. Acara ini disponsori oleh Bank Mandiri, Bank UOB, Kartika Sari, Bank BTN, K-Lite 102.1 FM, Purbasari, Crowne Plaza, dan Intercontinental.


Sekilas Tentang Bandung Independent School
Seandainya aku nggak ikutan menghadiri drama musikal ini bersama teman-teman blogger, mungkin aku nggak akan tahu kalo di Bandung ada sebuah sekolah Internasional bernama Bandung Independent School. Padahal sekolah ini sudah berusia 45 tahun!! Ah ini mah fix aku nya aja yang kuper, hihihi.. Akhirnya sebelum berangkat menyaksikan drama musikal ini, aku browsing dulu tentang Bandung Independent School. BIS merupakan sebuah lembaga non profit yang didirikan pada tahun 1972, awalnya bernama Bandung International School. Bahasa yang digunakan sudah pasti bahasa inggris. Program yang disediakan BIS mulai dari jenjang usia dini hingga SMA, yang lebih menarik ternyata jenjang SMA di BIS ini cukup dua tahun saja namun setelah lulus dapat setara dengan jenjang Diploma 1. Para staf, guru dan siswanya sendiri berasal dari berbagai negara. Dalam satu kelas hanya terdiri dari maksimal 20 siswa, pasti kegiatan belajar mengajarnya sangat kondusif ya. Sebagian besar lulusan BIS diterima di berbagai universitas bergengsi di berbagai penjuru dunia, misalnya saja Narda Virelia sang pemeran Dayang Sumbi yang merupakan lulusan University of Nottingham.


Sekilas Tentang The Lodge Foundation
Mendengar The Lodge Foundation aku langsung teringat The Lodge Maribaya, sebuah kawasan wisata di Lembang. Sebelum berangkat menyaksikan drama musikal ini, aku sempat browsing dulu nyari info tentang The Lodge Foundation. The Lodge Foundation adalah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang lingkungan, sosial, budaya, dan pendidikan. Didirikan pada tanggal 22 April 2016, The Lodge Foundation telah melakukan berbagai aktifitas konkrit yang melibatkan berbagai komunitas diantaranya memperingati Hari Bumi Internasional, mengadakan gerakan bersih sampah di kawasan hutan Tahura dan Desa Maribaya, serta menggelar bazar sampah barter sembako dalam upaya merevitalisasi aktifitas empat bank sampah binaan The Lodge Foundation dan The Lodge Maribaya. The Lodge Foundation telah membentuk komunitas sendra tari “Nuwala” dalam rangka mengembangkan dan mengaktualisasi budaya lokal. The Lodge Foundation juga telah memberi beasiswa kepada sepuluh anak di Cibodas dalam rangka mendukung generasi muda untuk mencapai tingkat pendidikan yang lebih baik. Dan masih banyak lagi sederet upaya lainnya yang dilakukan oleh The Lodge Foundation dalam mendukung masyarakat dan lingkungan untuk terus menjadi lebih baik lagi.


Kamis, 03 Mei 2018

Selalu Segar dan Semangat Beraksi Saat Menstruasi Bersama Kiranti



Duhai para perempuan diseluruh dunia izinkan aku bertanya, lebih milih sakit haid apa sakit hati? Katanya sih sakit hati nggak bisa diobati, tapi tahukah kalian sakit haid pun rasanya sangat menyiksa diri. Jadi mending milih mana? Karena takdir berkata perempuan pasti mengalami setidaknya salah satunya. Nggak mungkin nggak.

Sebagai perempuan zaman now yang mempunyai segudang aktifitas, menjalankan berbagai peran dan tugas sudah pasti menjadi bagian dari keseharian kita. Maka dari itu perempuan membutuhkan semangat dan tubuh yang selalu segar agar bisa terus aktif. Tapi disaat menstruasi melanda rasanya berat menjalani aktifitas sehari-hari, sehingga perempuan membutuhkan sesuatu yang bisa membantunya kembali bersemangat untuk terus aktif dengan tubuh yang segar.

Kiranti merupakan minuman sehat wanita yang terbukti berkhasiat mengatasi masalah wanita dan memelihara kesehatan wanita sejak tahun 1994. Belum lama ini Tim Riset Kiranti telah melakukan sebuah penelitian dengan menggunakan sebuah platform social media listening yang termutakhir saat ini, menganalisis ratusan percakapan di media sosial seputar menstruasi. Hasilnya, ada dua jenis perubahan yang dialami oleh perempuan saat menstruasi, yaitu perubahan secara fisik dan perubahan secara emosional. Mayoritas perempuan mengalami perubahan secara fisik yakni sekitar 91,4% seperti kelelahan, nyeri, sakit perut, sakit kepala, dan sakit kembung. Sedangkan perubahan secara emosional hanya sekitar 8,6%.
“Riset yang dilakukan oleh Kiranti belum lama ini cukup menarik. Ternyata ada banyak keluhan yang dirasakan oleh perempuan pada saat menstruasi, tidak hanya melulu soal nyeri, tapi ada juga permasalahan terkait kelelahan,” ungkap Bapak Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group.
bapak harianus zebua, head of corporate and marketing communication ot group

Melalui event Yoga Festival 2018 yang diselenggarakan di Pavilion Function Point Bandung (Minggu, 29 April 2018) kemarin, Kiranti mengajak kaum perempuan agar melawan rasa lelahnya terutama saat mengalami menstruasi. Walaupun nggak mudah, tapi dengan memiliki tubuh yang segar maka akan lebih mudah untuk bersemangat menjalani segudang aktifitas sehari-hari.

kiranti menjadi salah satu sponsor event yoga festival 2018

pada event yoga festival 2018 kiranti juga memberikan beragam doorprize menarik untuk para peserta yang hadir

Yoga dan mengkonsumsi Kiranti merupakan kombinasi yang baik. Yoga dapat membuat tubuh lebih rileks sehingga mempercepat hilangnya rasa lelah. Sementara Kiranti dengan bahan-bahan alaminya akan memaksimalkan metabolisme di dalam tubuh, agar tubuh segar dan mudah melakukan berbagai aktifitas.

para peserta event yoga festival 2018 sedang menyaksikan yoga demo
“Kiranti terbuat dari 100% bahan-bahan alami pilihan seperti kunyit, kencur, gula jawa, jahe, dan asam jawa, mampu memberikan kesegaran bagi perempuan, sehingga dapat beraktifitas secara normal. Jadi meskipun tidak merasa nyeri saat haid, Kiranti tetap dapat diminum, karena akan membantu mengatasi kelelahan dan memberikan kesegaran. Apalagi jika mengkonsumsi Kiranti Jus, yang pelarutnya berupa satu buah jeruk. Tidak hanya rasa segar di badan yang didapatkan, tetapi juga rasa jeruk asli yang enak,” jelas Bapak Harianus Zebua.
Kiranti tersedia dalam 3 varian yaitu Kiranti Sehat Datang Bulan Original dan Kiranti Sehat Datang Bulan Plus Juice (berfungsi untuk membantu melancarkan haid dan mengatasi berbagai keluhan haid), serta Kiranti Pegal Linu (aman diminum kapan saja dan berfungsi untuk membantu mengatasi pegal linu, keletihan, meringankan sakit pada persendian serta menghangatkan tubuh). Wah, ternyata variannya cukup banyak juga ya ditambah dengan manfaat yang beragam pula. Soal rasa memang terasa jamunya karena Kiranti memang menggunakan bahan-bahan alami, tapi tenang, Kiranti nggak sepahit ketika kamu mengingat mantanmu kok #eh. Intinya Kiranti memiliki rasa yang bersahabat dilidah.

3 varian kiranti dapat dibedakan dari kemasannya

Dalam proses produksinya, Kiranti menggunakan teknologi modern untuk menjaga higienisitas dan keamanan produknya. Kiranti juga telah mendapat sertifikasi CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik dan Benar) dari Menteri Kesehatan pada tahun 2005. Selain itu, Kiranti juga merupakan satu-satunya minuman datang bulan yang mendapatkan sertifikasi Obat Herbal Terstandar (OHT) atas pembuktian keamanan dan khasiatnya melalui uji pra klinis dan bahan bakunya yang distandarisasi. Kiranti memilih kemasan yang terbuat dari kaca untuk menjaga kualitas bahan-bahan alami yang terkandung dalam produknya. Setahuku juga memang kemasan kaca terbukti lebih aman daripada kemasan plastik untuk menghindari adanya reaksi kimia antara produk dengan kemasannya.

komunitas kumpulan emak2 blogger saat mewawancarai bapak harianus zebua
“Dengan adanya sertifikasi OHT berarti Kiranti telah melalui uji pra klinis dan bahan baku serta proses produksinya yang distandarisasi dan terbukti higienis. Sertifikasi ini tentu membuktikan bahwa Kiranti adalah pilihan yang sehat dan aman untuk mengurangi masalah-masalah menstruasi. Kiranti juga sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI,” tutup Bapak Harianus Zebua.
inilah kamiii para perempuan dengan segudang aktifitas yang tergabung dalam komunitas kumpulan emak2 blogger saat berfoto bersama bapak harianus zebua

Sabtu, 21 April 2018

[REVIEW] Innisfree Aloe Revital Soothing Gel


Masih tentang Innisfree, hehe.. Kali ini aku mau review aloe veranya Innisfree. Ini pertama kalinya aku pake aloe vera setelah sebelumnya bener-bener cuek bebek sama produk-produk aloe vera, kirain manfaatnya buat apaan gitu eh ternyata banyak banget manfaat dari aloe vera.

Siapa sih yang nggak tau aloe vera? Pasti udah nggak asing lagi ya. Soal manfaatnya? Bejibun banget! Tapi disini aku nggak akan bahas lebih dalam apa itu aloe vera ataupun apa aja manfaatnya karena aku yakin kalian udah pada tau lebih dulu. Disini aku bakal review aloe vera punyanya Innisfree.


Aloe vera yang dikeluarkan oleh Innisfree diberi nama Innisfree Aloe Vera Soothing Gel. Kalo brand lain biasanya menyantumkan berapa persen kandungan aloe veranya, Innisfree nggak. Tapi denger-denger sih kandungan aloe veranya mencapai 93%, waw!!! Dan kalo kebanyakan brand lain menggunakan jar berukuran besar untuk kemasan produk aloe veranya, lain lagi dengan Innisfree yang menggunakan kemasan berbentuk tube yang juga berukuran cukup besar yaitu 300 ml. Ini jadi point plus sih buat aku pribadi, karena aku lebih suka kemasan berbentuk tube daripada jar karena jadinya lebih higienis.


Innisfree Aloe Vera Soothing Gel merupakan soothing gel multi fungsi dengan formula dari aloe vera organik Jeju yang membantu melembabkan dan menenangkan kulit lelah secara instan.

Cara penggunaannya mudah banget, tinggal aplikasikan produk ke bagian tubuh yang terasa kering dan mengalami iritasi, seperti rambut, wajah, lengan, kaki, dan lain-lain. Aloe vera ini dapat digunakan kapan saja cukup dengan mengoleskan produk ke bagian yang diinginkan.


Komposisi :
Aloe Barbadensis Leaf Extract (93,6%), Butylene Glycol, Madecassoside, Citrus Unshiu Peel Extract, Orchid Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Camellia Japonica Leaf Extract, Opuntia Coccinellifera Fruit Extract, Menthoxypropanediol, Sodium Polyacrylate, Water, Acrylates/C 10-30 Alkyl Acrylate Cross Polymer, Tromethamine, Phenoxyethanol 


Tutup kemasannya bersegel walau cuma pake kayak plastik kecil gitu, tapi seenggaknya itu menandakan kalo produk ini aman dari tangan-tangan jahil, hehe.. Dan ternyata lubang tube dibagian dalamnya pun diberi segel juga, yang ini bener-bener menandakan kalo produk ini aman dari tangan-tangan jahil sekaligus bebas kontaminasi (apasiiih bahasanya). Untuk lubang tutup tubenya menurutku terbilang kecil untuk aloe vera berukuran 300 ml ini. Jadi dijamin isi produknya nggak akan meleber kemana-mana.

tutup bagian luar bersegel

lubang tube bagian dalam bersegel



Karena ini aloe vera pertama yang aku coba, jadi aku nggak bisa bandingin dengan aloe vera dari brand lain. Tapi kata temenku yang udah pernah nyoba aloe vera dari berbagai brand, aloe vera dari Innisfree ini emang kerasa lebih sejuk/dingin dibanding brand lain.

Untuk daya serapnya, aloe vera dari Innisfree ini menurutku sih sangat mudah menyerap ke kulit. Baik waktu aku gunakan sebagai primer maupun sebagai sleeping mask. Udah semingguan ini aku rutin pake aloe vera dari Innisfree ini. Alhamdulillah nggak ada keluhan apapun muncul dikulit wajahku. Yuhuuu seneng deh kulitku bisa cocok sama produk-produknya Innisfree...




Oh ya, yang aku suka dari aloe vera Innisfree ini selain karena kemasannya yang berbentuk tube dan bersegel, formulanya yang cepat menyerap dikulit, aloe vera Innisfree ini juga no-parfume sehingga hampir nggak ada wewangian apapun tercium dari aloe vera ini. Sukaaaa...

Plus :
(+) kemasan berbentuk tube dan bersegel jadi aman
(+) no parfume
(+) cepat menyerap dikulit
(+) lebih sejuk dibanding aloe vera lainnya (ini berdasar pendapat temenku)
(+) produk mudah didapatkan

Minus :
(-) ukurannya terlalu besar jadi nggak travel friendly, tapi aku tetep suka kok

Harga : Rp 100.000
Repurchase? Yes Yes Yes!!!!

Selasa, 17 April 2018

Berkunjung ke Innisfree Official Store PVJ Bandung




Aku lagi happy nih soalnya keinginanku buat berkunjung ke Innisfree Official Store terwujud minggu lalu, wkwk norak ya? Biarin ah!! Dan biar terus happy, maka kan kuabadikan semua ceritanya disini. Tapi sebelumnya, sedikit cerita dulu kenapa aku pilih Innisfree.

Kenapa aku pilih Innisfree? Alasannya bukan hanya karena Innisfree punya official store di Bandung aja sih. Tapi berdasarkan review yang aku baca dan tonton dari para blogger/vlogger, produk-produk Innisfree ini biasanya non alkohol dan non parfume. Pas banget sama yang aku cari karena aku nggak terlalu suka sama produk yang kadar alkoholnya tinggi apalagi berparfume.

Sebelum ke storenya, aku sempetin visit web Innisfree Indonesia dulu. Ternyata informasi yang tersedia di webnya sangat lengkap. Mulai dari informasi produk yang dilengkapi keterangan, harga (dalam rupiah), sampai reviewnya pun ada. Nggak lupa lokasi store Innisfree Indonesia pun ada disertai dengan alamat lengkapnya. Sekaligus aku daftar jadi new member Innisfree di webnya. Cara daftar dan persyaratannya sangat mudah kok. Oh ya waktu aku visit webnya Innisfree kebetulan Innisfree lagi bagi-bagi sampel Innisfree Green Tea Seed Serum gratis, nggak mau ketinggalan aku daftar juga dong. Sampelnya bisa diambil di store Innisfree yang kita pilih.

Dan inilah pengalaman pertamaku berkunjung ke Innisfree Official Store PVJ Bandung..

Sebenernya Innisfree Official Store ini udah ada agak lama di PVJ Bandung, tapi aku baru ngeh nya awal tahun 2018 hehehe.. Akhirnya Sabtu, 14 April 2018 aku baru sempet kesana. Nggak susah nemuin letak storenya, dari arah depan PVJ tinggal belok kiri dan nyampe deh. Di depan pintu aku disambut Lee Min Ho, wkwk nggak sih itu cuma gambarnya doang (tapi sambil berkhayal seandainya bener), yang aslinya ada beberapa mbak-mbak SPG-nya yang warna dan model seragamnya lucu (salah fokus).

Nggak pake lama aku langsung ambil keranjang belanjaan dan menuju tempat produk incaranku saat ini, apakah itu? Aku beli Innisfree Aloe Revital Soothing Gel. Keliling-keliling bentar liat produk lainnya. Tapi karena stok skincare dan makeupku yang lainnya masih ada, jadi kalo nanti udah pada abis pasti bakalan balik ke Innisfree lagi deh buat beli varian produk yang lainnya.

Setelah selesai nyari produk incaran dan keliling-keliling, aku langsung ke meja kasir dan nggak lupa bilang mau ambil sampel Innisfree Green Tea Seed Serum dan daftar jadi member baru. Karena sebelumnya aku udah daftar via web, jadi proses pendaftaran di storenya nggak makan waktu, kita tinggal sebutin nomor hape kita aja.

Innisfree bisa aja bikin konsumennya seneng. Selain banyak promo menarik, dapat free sampel untuk pembelanjaan nominal berapapun, ternyata untuk member baru juga dapat Welcome Kit yang isinya produk-produk best sellernya Innisfree plus dapat member card juga yang bisa digunakan diseluruh store Innisfree di Indonesia. Jadilah aku pulang dengan membawa banyak produk dari Innisfree..  

akhirnyaaa


member card innisfree

free sampel innisfree aloe revital soothing gel

free sampel innisfree super volcanic pore clay mask

free sampel innisfree green tea seed serum

welcome kit - innisfree orchid enriched cream

welcome kit - innisfree super volcanic pore clay mask

welcome kit - innisfree green tea seed serum

Soon aku bakal posting review dari produk-produk Innisfree yang aku dapetin yaa..

Sabtu, 07 April 2018

My Blog : My New Moment, My New Me



Bikin blog dari kapan tahun, hmm.. 2009 kali ya waktu ada mata kuliah komputer yang artinya udah 9 tahun yang lalu. Udah gitu didiemin aja nggak digimana-gimanain. Ditengokin lagi taun 2012 dan itu cuma diutak-atik templatenya aja. Kemudian tahun 2016 hati ini tergerak buat mulai serius ngeblog. Tapi waktu itu cuma sekedar corat-coret postingan seadanya dan ikutan lomba sambil niat nggak niat. Akhir 2017 nekat ikutan Meet Up Blogger Muslimah, ketemu para blogger keren dan udah berpengalaman banget di dunia per-blog-an. Dapet banyak banget ilmu dari sana, sekaligus makin nambah semangat buat serius ngeblog.

Awal 2018 mulai ikutan beberapa komunitas blogger. Ikutan beberapa eventnya juga, ketemu lagi sama lebih banyak blogger keren dan berpengalaman banget di dunia per-blog-an. Apalah aku yang baru mulai ngeblog ini.. seneng iya minder iya. Tapi bersyukur banget bisa ketemu mereka semua. Ternyata para blogger yang kutemui baiiiiik banget semuanya. Seneng deh makin banyak temen.

Awal 2018 ini juga aku makin fokus ngeblog. Banyakin tulisan yang aku posting, semoga tulisan-tulisanku bermanfaat. Untuk tema tulisan-tulisannya, saat ini aku lebih milih lifestyle blogger sih. Kenapa? Karena aku masih pengen bahas berbagai macam hal, walaupun minatku sebenernya lebih ke fashion dan beauty. Kedepannya pengen banget bikin tulisan semacam fashion/beauty tips atau tutorial gitu, tapi bertahap lah ya sambil ngumpulin bahannya hehe.. Sambil benerin lagi tata cara tulis menulisku.


Tahukah apa yang aku rasakan dengan menulis blog? Nulis blog jadi bikin aku kayak nemuin hobi baru, minat baru, passion baru, semangat baru, apapun itu namanya yang pasti bikin aku jadi lebih happy. Rasanya seneng aja ngejalaninnya walau terkadang dikejar deadline tapi rasanya bener-bener tanpa beban. Seneng juga karena selain aku bisa dapet ilmu baru, aku juga bisa berbagi informasi dengan lebih banyak orang. Dengan blog juga aku ngerasa jadi lebih dekat dengan passionku.

Dulu dari jaman SD kalo nulis apapun pasti nulisnya di diary, bukan cuma curhatan tapi apa-apa diceritain disitu dan dipendem sendiri kalo punya ide apapun. Sekarang kayaknya sedikit demi sedikit beralih ke blog (tapi kalo soal curhatan pribadi kayaknya bakal tetep ada di diary sih nggak akan pindah ke blog, haha).

Dengan blog aku jadi lebih terdorong untuk mengabadikan moment apapun yang aku alami. Sekaligus lebih terdorong untuk membagikannya ke lebih banyak orang juga. Baik sebagai informasi ataupun pengalaman yang bisa diambil hikmahnya. Misalnya tentang saat aku ikutan event, traveling, ngomongin fashion, beauty, bahkan numpahin ide pikiranku sendiri.

Selain itu, dengan blog juga aku bisa ketemu lebih banyak teman-teman yang super keren dan ahli dibidangnya, terlebih ahli dalam dunia tulis menulis dan kreatifitas.

Disamping itu aku juga masih harus terus belajar tentang dunia per-blog-an ini. Karena aku semakin tahu bahwa masih banyak hal yang belum aku tahu tentang seluk beluk dunia blog. Mudah-mudahan 2018 ini jadi langkah awal yang baik buatku, dan mudah-mudahan dengan blog ini juga aku bisa terus lebih dekat lagi dengan passionku. Aamiin..

Minggu, 01 April 2018

Berkunjung ke BAPUSIPDA JABAR



Welcome April!!!
((and again)) nggak kerasa udah bulan April lagi..
Ini antara seneng dan sedih sih sebenernya, tapi ya udah lah nggak usah diceritain seneng sedihnya kenapa. Mending cerita yang lain aja ya..

Jadi akhir Maret kemarin dikarenakan ada tuntutan deadline aku berkunjung ke Bapusipda Jabar untuk pertama kalinya. Oke, coba perhatikan kata-kata yang digaris bawahi. Iyes, karena tuntutan deadlinelah yang mendorongku pergi ke perpustakaan. Dan untuk pertama kalinya pula aku dateng ke perpustakaan Bapusipda Jabar, wkwkwk parah ya. Setelah dulu diajakin temen-temen kesini aku nolak mulu, akhirnya minggu lalu aku dateng kesini sendirian. Ahaha..

Nggak akan aku ceritain juga apa itu tuntutan deadlineku, disini aku mau ceritain tentang kunjunganku ke perpustakaan ini aja ya.


BAPUSIPDA JABAR yang merupakan singkatan dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat ini berada di Jl. Kawaluyaan Indah III No.4 Jatisari Buahbatu Kota Bandung Jawa Barat 40286. Perpustakaan ini memiliki koleksi buku yang amat sangat lengkap.


Aku tiba disana kurang lebih pukul 10.00 pagi. Dari luar terlihat nggak begitu rame. Nah karena aku nggak mau maen nyelonong sotoy tapi nyatanya nggak tau apa-apa bahkan malah kesasar, aku putuskan buat nanya-nanya dulu ke bapak satpam yang ada di depan pintu. Nanya apa? Ya nanyain gimana masuknya ke perpustakaan lah, nanya apalagi coba? Wkwk.. dan untungnya jawaban bapak satpam bukan ‘buka pintu perpustakaan, masuk, nyampe deh’ ala tebak-tebakan gimana cara ngeluarin gajah dari kulkas. Tapi aku disuruh ngisi data diri dulu di depan pintu perpustakaan, karena aku bukan anggota Bapusipda Jabar, maka aku klik yang “Non Anggota” terus isi data diri, bentar kok nggak lama. Abis itu aku menuju loker, di bagian loker ada petugasnya juga. Oh iya, waktu aku di loker, aku liat ada anak-anak TK sama guru-gurunya kayak lagi berkunjung gitu.



Lanjut dari loker aku langsung menuju ke lantai 2. Kita bisa menggunakan lift atau eskalator untuk menuju ke lantai 2,3, atau 4. 


foto kurang jelas? liat yang bawah aja ya hehe



Di lantai 2 terdapat ruang perpustakaan dewasa 1 dan 2. Ruang baca dewasa 1 isinya lebih ke buku-buku psikologi, keislaman, komputer, dan sosial. Waktu masuk, jangan lupa lepas sepatu/sandal dan simpan di tempat yang udah disediain ya. Trus jangan lupa juga isi daftar hadirnya. Nyari bukunya? Gampang kok, kita bisa nyari lewat komputer atau secara manual a.k.a keliling dari rak ke rak. Di ruang ini tersedia kursi-kursi baca yang bisa digunakan secara berkelompok ataupun perorangan.






kalo pegel nyari-nyari buku, bisa duduk dulu nih

Selesai pencarian di ruang baca dewasa 1, aku langsung menuju ruang baca dewasa 2 yang terletak tepat di depan ruang baca dewasa 1, dan ternyata disini isinya buku sains semua. Hmm.. sejenak bernostalgia tentang dunia biologi yang pernah kupelajari dahulu kala. Ruang baca dewasa 2 ini ukurannya lebih kecil daripada ruang baca dewasa 1, dan lebih gelap juga sih menurutku.




Lanjut ke lantai 3 aku masuk ke ruang baca referensi (wuidiiih sok keren banget ya masuknya ke ruang baca referensi, wkwk). Disini terdapat banyak kamus, buku keislaman, dan buku referensi lainnya. nah, tepat di depan ruang baca referensi terdapat ruang baca remaja, ada banyak anak usia sekolahan lagi berkunjung. Aku nggak masuk ke ruang baca remaja ini sih, kenapa? Nyadar umurkah? Wkwk.. nggak juga sih.. cuman udah buru-buru pulang aja. Ah ya, aku juga nggak ke lantai 4 sih.

lagi sepiiii banget


Secara keseluruhan perpustakaan ini sangat nyaman, selain menyediakan buku yang sangat lengkap, tersedia wifi gratis juga, hehehe.. hari gini wifi gratis dooong.. petugasnya pun ramah-ramah. Dan untuk masuk ke Bapusipda Jabar ini nggak ada biaya pendaftaran alias gratis!! Terdapat banyak kursi di setiap lantai bahkan di luar gedung sekalipun buat kamu yang ngerjain tugas bahkan cuman nunggu abang ojek online sekalipun. Hehehe...


Lima Tantangan Ramadan yang Ingin Aku Jadikan Kebiasaan

Tiap bulan ramadan tiba rasanya senenggg banget. Seneng karena masih diizinkan Allah SWT ketemu sama bulan ramadan lagi. Waktu bergulir, kir...