Minggu, 02 September 2018

Menghadapi Revolusi Industri 4.0, STT Bandung Hadirkan Selisik 2018



Setelah Bulan Agustus lalu menggelar sebuah acara Diskusi Publik bertema “Penyiapan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”, Sabtu 1 September 2018 kemarin STT Bandung kembali menggelar sebuah acara. Namun berbeda dari sebelumnya, kali ini STT Bandung menggelar sebuah Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika atau disebut Selisik 2018. Seminar Nasional yang bertema “Menyiapkan Sumber Daya Manusia Untuk Menghadapi Industri 4.0” ini diadakan di Harris Hotel and Conventions Festival Citylink Bandung. Acara diselenggarakan kurang lebih mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Dengan menghadirkan dua Keynote Speaker yang sudah sangat berpengalaman dibidangnya yakni Bapak Ir. Priyantono Rudito, M.Bus., Ph.D selaku Direktur Eksekutif Co-Branding Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata, dan Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M selaku Rektor Universitas Amikom Yogyakarta.

Selisik 2018 merupakan media bagi para praktisi dan akademisi untuk saling berbagi ide dan pengalaman baru mengenai disiplin ilmu dibidang informatika dan telekomunikasi. Selisik merupakan agenda tahunan yang kali ini diselenggarakan oleh STT Bandung. Selisik 2018 ini telah dipersiapkan sekitar lima bulan termasuk pendaftaran ratusan paper yang akhirnya terpilih dua belas paper yang akan dipresentasikan dan diterbitkan.

Sebelum pukul 08.00 WIB para peserta yang berasal dari berbagai kota sudah mengantri di meja registrasi. Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta yang hadir, kemudian persembahan kesenian Tari Rampak Kendang dan Angklung dari Unit Kegiatan Mahasiswa. Adapun Laporan Ketua Panitia Selisik 2018 oleh Ibu Harya Gusdevi, S.Kom., M.Kom. dan dilanjutkan sambutan Ketua STT Bandung yakni Bapak Muchammad Naseer, S.Kom., MT., Sambutan Ketua APTIKOM JABAR oleh Bapak Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si., M.Kom., Sambutan Kepala LLDIKTI Wilayah IV Bapak Prof. Uman Suherman AS, M.Pd., dan pembukaan Selisik 2018 oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV Bapak Prof. Uman Suherman AS, M.Pd.
  
Tari Rampak Kendang

UKM STT Bandung memainkan Angklung

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU IndoCEISS dan NERIS dengan Perguruan Tinggi yang tergabung di IndoCEISS dan NERIS seperti STIKOM Bali, STMIK AMIKOM Purwokerto, AMIKOM Cipta Darma Surakarta, STMIK Atma Luhur Pangkal Pinang, STIKOM Banyuwangi, STMIK Bumigora Mataram-NTB, STMIK PalComTech, Politeknik PalComTech, dan MIKROSKIL sebagai wujud kerjasama. Kemudian pemberian cinderamata untuk Ketua APTIKOM JABAR, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, para Keynote Speaker, dan anggota NERIS. Tak berhenti sampai disitu, ada juga pengumuman pemenang kompetisi Selisik 2018 diantaranya lomba aplikasi, lomba animasi, dan lomba games. Sebelum memasuki sesi coffee break, Bapak Prof. Dr. Ing. Iping Supriana Suwardi memberikan siraman rohani kemudian do’a oleh Bapak Drs. Muslim Arief, M.Pd.I.
  
penandatanganan MoU



Memasuki acara inti, Bapak Ir. Priyantono Rudito, M.Bus. sebagai Keynote Speaker pertama mengisi materi dengan tema “Menyiapkan Sumber Daya Manusia Untuk Menghadapi industri 4.0 Dengan Mengembangkan Digital Mastery” dengan mengusung 3C (Context, Concept, Content) sebagai landasannya. Saat ini kita benar-benar hidup di era digital, yang mana lebih cepat terjadinya dari yang diperkirakan. Kompetensi dibutuhkan oleh para pelaku bisnis kedepannya. Kompetensi yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk memahami context bisnis yang terjadi di ekosistem industri dimana saat ini tengah terjadi pertempuran model bisnis dengan menggunakan cara berpikir linear versus eksponensial. Beliau memaparkan untuk menghadapi Industri 4.0, aspek utama yang harus segera disiapkan adalah sumber daya manusia. Secara khusus, penyiapan sumber daya manusia dilakukan dengan mengembangkan Digital Mastery (Digital Leadership dan Digital Capability). Pendekatan membangun Digital Mastery menggunakan pendekatan trilogi diantaranya experiental learning, coaching, dan unlocking from within. Implementasi trilogi tersebut memerlukan kolaborasi antar generasi, dan untuk mengakselerasi dan mencapai hasil yang maksimal, perlu dibentuk Spirit Quadrant ke-9. Terakhir, beliau menutup materi dengan sebuah pesan;
“Hidup terlalu berharga untuk dilalui tanpa karya besar bagi sesama” 
Bapak Ir. Priyantono Rudito, M.Bus

Keynote Speaker kedua yakni Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M mengisi materi dengan tema “Human Capital Development In Industrial 4.0”. Pada era ini, perguruan tinggi harus dapat menghasilkan inovasi yang bisa meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat dan bangsa. Beliau lebih banyak memaparkan karya dan prestasi yang mendapatkan penghargaan di tingkat internasional. Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M tak lupa menampilkan trailer film animasi hasil karyanya yakni Battle of Surabaya. Pemaparan-pemaparan beliau sangat menginspirasi para audiens yang hadir. Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M menekankan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini sumber daya manusia terbagi menjadi empat bagian yang tak bisa dipisahkan, yakni profesional, entrepreneur, scientist, dan artist. Juga tentang pentingnya inovasi dan jejaring untuk meningkatkan produktivitas.

Acara dilanjutkan dengan ishoma dan diakhiri dengan paralel session dari para pemakalah terpilih. Sukses terus STT Bandung, semoga kedepannya akan terus menghadirkan acara-acara yang sangat bermanfaat seperti acara ini.

Blogger JA berfoto bersama Bapak Muchammad Naseer, S.Kom., M.T dan Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M
#MakingIndonesia4.0
#Selisik2018
#STTBandung

Senin, 27 Agustus 2018

Mau Belanja Tapi Dapat Banyak Keuntungan? Di Akulaku Aja!


Pernah ngalamin nggak, lagi akhir bulan kayak gini terus pengen banget satu barang yang udah dari lama kita incar? Mau beli sekarang tapi isi dompet udah gersang, atau beli pas awal bulan selanjutnya? Eh tapi kan biasanya budget bulan depan udah harus dialokasikan buat kebutuhan yang berbeda. Terus gimana? Daripada bingung mending kenalan sama Akulaku aja yuk.

Apa sih Akulaku itu? Ternyata Akulaku merupakan aplikasi untuk mengajukan proses kredit tanpa kartu kredit. Menarik nggak tuh? Menarik banget kan.. Terlebih buat sebagian orang yang nggak punya kartu kredit.

Kenapa harus coba belanja di Akulaku? Ada banyak keuntungan yang ditawarkan Akulaku, misalnya :


  1. Kita dapat membeli barang secara kredit tanpa harus menggunakan kartu kredit
  2. Aplikasi satu kali login di smartphone yang kita punya, praktis kan?
  3. Kredit untuk semua orang mulai dari usia 23 tahun
  4. Proses kredit sangat mudah
Di Akulaku barang yang dikreditkan nggak cuma berwujud barang aja, tapi juga bisa kredit voucher makanan, tiket pesawat, bus, dan lain-lain. Atau mau pinjam uang tunai? Di Akulaku bisa!! Kita bisa pinjam uang tunai di Akulaku dengan waktu pencairan yang sangat singkat. Karena nanti uang yang kita pinjam akan dicairkan langsung ke rekening kita hanya dalam waktu 5 menit aja!! Sedikit aku intip barang-barang yang laris dikreditkan di Akulaku kebanyakan gadget dari brand ternama yang kualitasnya nggak main-main.



Terus kalo mau kredit barang di Akulaku gimana caranya? Gampang banget ternyata. Berikut sekilas cara menggunakan Akulaku yang aku intip diwebnya :


1. Unduh aplikasi Akulaku dismartphonemu
2. Isi data pribadi dan informasi yang dibutuhkan ke dalam aplikasi, isi data pribadi selengkap-lengkapnya ya. Kemudian tunggu proses verifikasi



3. Beli produk yang kita inginkan


4. Bayar uang mukanya dan tunggu hasil verifikasi dari tim Akulaku dengan rincian berikut ini:
    - Pilih metode pembayaran sesuai dengan pilihan yang disediakan
    - Periksa kembali data pembayaran dan lakukan pembayaran sesuai ketentuan
    - Selanjutnya jangan lupa membayar sisa pembayaran sesuai waktu yang ditentukan


5. Nikmati produk impianmu, barang yang kita pilih akan dikirim secepatnya

Oh ya, kamu juga bisa mendapatkan kupon potongan senilai Rp 100.000 dengan cara memasukkan kode referral. Mau? Makanya daftar rame-rame sama teman-temanmu juga ya.


Oh ya, ada yang ngeuh kah bulan September mendatang ada apa? Kalo cewek-cewek sih biasanya udah ngeuh banget ya. Yups, bulan depan ada Hari Pesta Kredit Nasional. Di Akulaku udah pasti banyak promo nih terhitung mulai tanggal 1-11 September 2018. Untuk opening Hari Pesta Kredit Nasional ini sudah dimulai sejak tanggal 20 Agustus ini lho. Ada 8 point menarik yang ditawarkan Akulaku :


  1. Hanya dengan Rp 1000 (flashsale Rp 1000 dan kredit harian Rp 1000) kamu bisa mendapatkan barang apapun yang kamu mau
  2. Ada diskon besar-besaran untuk seluruh pengguna Akulaku
  3. Raih banyak kesempatan mengikuti undian
  4. Dapatkan voucher cashback Rp 100.000 hanya dengan pembelian produk fisik melebihi Rp 2 juta tanpa minimum pembelian
  5. Ada banyak jutaan voucher diskon untuk setiap pengguna Akulaku yang ikut berpartisipasi dalam promo
  6. Bebas bunga untuk sebagian smartphone terlaris
  7. Promo besar Akulaku Pay dengan minimum pembelian Rp 100.000
  8. Pembelian produk fisik Akulaku pada periode 22-31 Agustus bisa mendapatkan cashback hingga Rp 200.000
Yuk jangan lewatkan kesempatan mendapatkan berbagai keuntungan saat Hari Pesta Kredit Nasional di Akulaku. Hari biasa aja udah ada banyak keuntungan yang ditawarkan Akulaku, apalagi kalau saat Hari Pesta Kredit Nasional. Iya kan? Selamat berbelanja...

#HARPITNASKUY
#1000DapetSemua
#AkulakuKreditOnline
#JamanNow

Selasa, 21 Agustus 2018

Penyiapan Sumber Daya Manusia di Indonesia dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0



Revolusi Industri dimulai saat akhir abad ke-18 yang pada saat itu Revolusi Industri ke-1 ditandai dengan pengenalan fasilitas produksi mekanis menggunakan tenaga air dan uap, kemudian awal abad ke-20 berkembang Revolusi Industri ke-2 mengenai pengenalan produksi masal berdasarkan pembagian kerja, beranjak awal tahun 1970 Revolusi Industri ke-3 ditandai dengan penggunaan elektronik dan TI untuk otomatisasi produksi, hingga saat ini Revolusi Industri ke-4 yang ditandai dengan sistem Cyber Physical. Lalu, bagaimana dengan sumber daya manusia di Indonesia sendiri menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini?

Senin, 20 Agustus 2018 kemarin telah berlangsung sebuah Diskusi Publik bertema “Penyiapan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0” yang bertempat di The Parlor, Bandung. Diskusi Publik ini diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) yang bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI).

Acara yang dimoderatori oleh Bapak Dharmasena Widjanegara ini menghadirkan para narasumber luar biasa seperti Bapak Drs. Mujiyono, M.M yang merupakan Kepala Pusdiklat Industri Kementerian Perindustrian; Ibu Ratna Utarianingrum yang merupakan perwakilan Dirjen IKM; Bapak Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat M.Eng yang merupakan Guru Besar Institut Teknologi Bandung; Ibu N. Nurlaela Arief, MBA. MIPR yang merupakan Kepala Corporate Communications Bio Farma; serta Bapak Ronny P. Sasmita yang merupakan Direktur Eksekutif dan Pengamat Ekonomi EconAct. Acara diawali dengan pembukaan oleh Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung yaitu Bapak Muchammad Naseer, S.T., M.Kom.

Di era serba digital ini sumber daya manusia menjadi faktor utama untuk mendukung Revolusi Industri 4.0. Sumber daya manusia dituntut memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi digital, empat kompetensi yang harus dimiliki yaitu Coding / Programming, Data Analysis & Statistic, Artificial Intelligence, dan Flexibility. Kebutuhan dunia industri yang semakin komplek membutuhkan keterampilan sumber daya manusia yang spesifik dan terukur dimana setiap vokasi industri akan menjawab masalah pengangguran.

Berdasarkan pemaparan Bapak Drs. Mujiyono, M.M, jumlah mahasiswa yang mengikuti pendidikan vokasi di Indonesia memiliki angka yang sangat jauh lebih rendah dibandingkan negara lainnya, yakni hanya 5,2% saja. Sementara Cina 59%, India 36%, Swiss 67%, Jerman 48%, Austria 76%, Belgia 55%, dan Belanda 68%. Pendidikan vokasi misalnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu adanya perombakan besar mengingat guru SMK masih mayoritas guru normatif, seharusnya guru SMK memiliki skill yang dapat meng-upgrade skill siswa-siswanya. Pengembangan pendidikan vokasi ke depan diarahkan dari pedidikan vokasi konvensionalmenuju pendidikan vokasi link and match dengan industri, kemudian menuju pendidikan vokasi sistem ganda atau dual system, dengan pilot project dimulai tahun 2018.

Sementara menurut Ibu Ratna Utarianingrum, di bidang Industri Kreatif, Revolusi Industri 4.0 membawa berkah tersendiri yakni membawa peluang baru, Kemenperin RI menyiapkan langkah-langkah yang cukup baik terutama bagi kaum muda untuk turut serta dalam IKM dan E-Smart IKM. E-Smart IKM merupakan sistem database IKM yang tersaji dalam profil industri, baik sentra dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang telah ada. E-Smart IKM memiliki konsep SIINAS.

Empat sektor industri kreatif yang menjadi pembinaan Kementerian Perindustrian meliputi industri fashion, industri kerajinan, industri animasi dan video, serta permainan interaktif. Menuju penerapan industri 4.0 pada sektor IKM melakukan upaya peningkatan keterampilan SDM industri, peningkatan produktivitas dan daya saing dengan teknologi digital, inovasi teknologi melalui pengembangan start up, serta mendorong industri menggunakan teknologi digital untuk efisiensi biaya produksi.

Lima sektor fokus Revolusi Industri 4.0 diantaranya industri makanan dan minuman, industri tekstil dan busana, industri otomotif, industri kimia, serta industri elektronik. Revolusi Industri 4.0 ini tidak mutlak menghapus sumber daya manusia, industri masih membutuhkan sumber daya manusia pada lini tertentu dalam sistem manajemen. Revolusi Industri 4.0 sudah di depan mata, maka tidak bisa kita hindari tapi perlu kita sikapi dan perlu kita adaptasikan untuk menghadapi era revolusi ini.


Jumat, 10 Agustus 2018

[Review] Rambut Kuat dari Akar dengan Natur Hair Care


Dua minggu terakhir ini setelah pulang dari event Natur Hair Care X Komunitas Sahabat Blogger aku lagi rajin banget keramas pake rangkaian perawatan rambut dari Natur Hair Care. Udah pada tau Natur Hair Care dong pastinya? Udah melegenda banget lho brand Natur Hair Care tuh. Dulu banget waktu masih usia sekolah aku pernah nyobain pake shampo Natur. Dulu aroma produknya khas aroma jamu banget, terus busanya juga nggak terlalu banyak jadinya berasa nggak keramas. Akhirnya sempet pindah ke lain shampo karena sejujurnya aku orangnya emang suka penasaran juga sih sama brand lain. Eh tapi akhir-akhir ini diriku semacam lelah dengan problematika rambutku (halah bahasanya). Masalah rambut yang dimiliki wanita berhijab pasti nggak jauh-jauh dari rambut rontok, mudah lepek, dan kalo telat keramas dikit langsung kerasa bau apek. Udah lelah juga pake shampo yang kandungannya kebanyakan bahan kimia yang takutnya malah nggak aman. Belakangan aku baru tau kalo shampo yang terlalu banyak mengandung busa atau detergen itu nggak bagus juga lho buat rambut kita. Oooh akhirnya aku tau kenapa shampo Natur nggak banyak mengandung busa. Akhirnya kuputuskan untuk kembali pada Natur Hair Care.

Natur Hair Care banyak banget jenis dan variannya

Produk Natur Hair Care saat ini banyak banget lho jenisnya, diantaranya shampo, conditioner, hair tonic, hair mask, hair vitamin, hair serum, dan lainnya. Sedangkan untuk variannya sendiri, diantaranya ada varian tea tree oil, aloe vera extract, ginseng extract, moringa oleifera extract, dan olive oil & vitamin E. Kalo dilihat sekilas dari kemasannya masih sama aja ya dari dulu. Masih dengan bentuk botol yang sama didominasi warna hitam dengan sentuhan warna emas. Tapi kalo dari isi produknya, ternyata sekarang udah nggak kecium aroma jamu sama sekali lho, masih ada aroma herbalnya sih dikit tapi secara keseluruhan aroma produk Natur Hair Care sekarang ini jauh lebih wangi dari yang jaman dulu, hehe. Untuk teksturnya kurang lebih masih sama juga kayak yang dulu. Cuma mungkin ada sedikit perbedaan antara jenis produk yang satu dengan yang lainnya. Misalnya untuk shamponya yang berwarna coklat bening dengan tekstur agak kental, sedangkan hair tonicnya yang berwarna coklat bening dengan tekstur lebih cair, sedangkan conditionernya berwarna putih dengan tekstur padat.

ini dia tekstur produk Natur Hair Care

Kalo dulu aku cuma pake shamponya aja, tapi sekarang tiap kali keramas aku pake tiga jenis sekaligus. Yaitu Natur Hair Shampoo varian Ginseng Extract, Natur Hair Conditioner varian Moringa Oleifera & Olive Oil, dan Natur Hair Tonic varian Ginseng Extract atau varian Aloe Vera Extract. Nah, disini aku akan review semua jenis produk Natur Hair Care yang aku punya ya.

1. Natur Hair Shampoo varian Ginseng Extract
Natur Hair Shampo yang mengandung Ginseng Extract ini fungsinya untuk membantu merawat kekuatan akar rambut. Membuat rambut menjadi bersih, tetap sehat, dan kuat.


Komposisi : Morus alba extract, Thuja orientalis extract, Eclipta prostrata extract, Vitex trifolia fruit extract, Sodium Laureth Sulfate, Swertia japonica extract, Water, Crataegus oxyacantha extract, Moringa oleifera leaf extract, Cocamide DEA, Lauryl Glucoside, Artemisia capillaris extract, Propylene Glycol, Panax ginseng extract, Angelica dahurica extract, Phenoxyethanol, Panthenol, Imidazolidinyl Urea, Fragrance, Sodium Chloride, Cetearyl Alcohol, Olive Oil PEG-7 Esters, Methylparaben, Dicaprylyl Ether, Lauryl Alcohol, PEG-200 Hydrogenated Glyceryl Palmate, Dimethiconol, Glutamic Acid, Lysine HCl, Propylparaben, PEG-7 Glyceryl Cocoate, TEA-Dodecylbenzenesulfonate.

Cara pakai : Usapkan pada rambut dan kulit kepala yang basah, pijat dengan lembut hingga menghasilkan busa. Bilas hingga bersih. Oh ya, botol jangan sampai kemasukan air ya, karena bisa merusak ekstrak yang terkandung didalam produknya.

bentuk tutup flipflop yang praktis dan membuat isi produk tetap terjaga kualitasnya

Kesan :
Sesuai klaimnya, setelah keramas yang aku rasakan yaitu rambut menjadi bersih, tetap sehat, dan kuat. Varian ini yang dulu pertama kali aku coba, secara keseluruhan nggak ada yang berubah kecuali aromanya yang jauh lebih wangi dari yang dulu. Makin sukaaa sama Natur Hair Shampoo. Next kalo repurchase aku pengen cobain Natur Hair Shampoo varian yang lainnya.

2. Natur Hair Conditioner varian Moringa Oleifera & Olive Oil
Nah kalo Natur Hair Conditioner varian Moringa Oleifera & Olive Oil ini fungsinya dapat membantu merawat kemilau rambut sehingga rambut tampak sehat berkilau, terasa halus, lembut, lembab, serat mudah diatur. Kalo rambutmu di-smoothing, rebonding, ataupun curling, kamu bisa banget pake conditioner yang ini.


Komposisi : Water, Cetearyl Alcohol, Lauryl Glucoside, Behentrimonium Chloride, Morus alba extract, Thuja orientalis extract, Vitex trifolia fruit extract, Eclipta prostrata extract, Artemisia capillaris extract, Moringa oleifera leaf extract, Crataegus oxyacantha extract, Swertia japonica extract, Panax ginseng extract, Angelica dahurica extract, Cyclomethicone, Cetrimonium Chloride, Ceteareth-20, Ceteareth-12, Lanolin, Olive (Olea Europaea) Oil, Glyceryl Stearate, Cetyl Palmitate, Panthenol, Guar Hydroxypropyltrimonium Chloride, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Glutamic Acid, Lysine HCl, Pheryl Trimethicone, Magnesium Nitrate, Fragrance, Methylchloroisothiazolinone, Methylisothiazolinone, Phenoxyethanol, Imidazolidinyl Urea.

Cara pakai : Setelah keramas, usapkan hingga merata pada helai rambut. Bilas hingga bersih.

bentuk kemasannya tube dengan tutup flipflop

Kesan :
Natur Hair Conditioner ini bikin rambutku lembut baik saat keramas maupun setelah keramas. Wanginya juga nempel banget dirambutku. Ini sesuai klaimnya banget yang bikin rambut tampak sehat berkilau, terasa halus, lembut, lembab, serat mudah diatur.

3. Natur Hair Tonic varian Ginseng Extract
Natur Hair Tonic dengan kandungan Ginseng Extract ini fungsinya membantu merawat kekuatan akar rambut dan kesehatan kulit kepala, rambut menjadi tetap sehat dan kuat. Dengan sensasi wangi alami yang memberikan aroma kesegaran pada rambut.


Komposisi : Morus alba extract, Vitex trifolia fruit extract, Moringa oleifera leaf extract, Propylene Glycol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Panax ginseng extract, Phenoxyethanol, Imidazolidinyl Urea, Methylparaben, Propylparaben, Fragrance.

Cara pakai : Sebaiknya digunakan setelah keramas. Kocok dahulu, lalu tuangkan secukupnya dan usapkan ke kulit kepala secara merata. Pijat kulit kepala secara lembut untuk melancarkan peredaran darah ke akar rambut. Tidak perlu dibilas. Hair tonic ini juga sama kayak shamponya, botolnya jangan sampai kemasukan air, karena bisa merusak ekstrak yang terkandung didalam produknya.

bentuk mulut botol lancip bikin isi produk mudah dikeluarkan tanpa khawatir bleber

Kesan :
Bentuk mulut botolnya yang lancip bikin isinya nggak gampang bleber kemana-mana, aman banget deh pokoknya. Ternyata Natur Hair Tonic ini nggak mengandung alkohol lho, jadinya nggak akan kerasa panas dikulit kepala, nggak bikin iritasi dan kemerahan juga. Makin sukaaaa sama produk-produk Natur Hair Care. Makin percaya karena sudah teruji klinis dengan pemakaian secara rutin selama 14 hari dapat mengurangi kerontokan hingga 90%. Natur Hair Tonic juga bisa lebih menyuburkan rambut lho. Soal kualitas? Jangan diragukan lagi, Natur Hair Tonic sudah mendapatkan TOP BRAND Award selama 12 tahun berturut-turut (2007-2018).

4. Natur Hair Tonic varian Aloe Vera Extract
Natur Hair Tonic yang mengandung Aloe Vera Extract ini fungsinya memberikan nutrisi rambut dan membantu menjaga kesuburan rambut sehingga rambut tampak sehat dan lebat. Dengan sensasi wangi alami yang memberikan aroma kesegaran pada rambut.


Komposisi : Swertia japonica extract, Vitex trifolia fruit extract, Morus alba extract, Thuja orientalis extract, Propylene Glycol, Eclipta prostrata extract, Moringa oleifera leaf extract, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Aloe barbadensis extract, Phenoxyethanol, Imidazolidinyl Urea, Methylparaben, Fragrance, Propylparaben, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Water.

Cara pakai : Sebaiknya digunakan setelah keramas. Kocok dahulu, lalu tuangkan secukupnya dan usapkan ke kulit kepala secara merata. Pijat kulit kepala secara lembut untuk melancarkan peredaran darah ke akar rambut. Tidak perlu dibilas. Hair tonic ini juga sama kayak shamponya, botolnya jangan sampai kemasukan air, karena bisa merusak ekstrak yang terkandung didalam produknya.

bentuk mulut botol lancip bikin isi produk mudah dikeluarkan tanpa khawatir bleber

Kesan :
Sama persis kayak Natur Hair Tonic yang varian Aloe Vera Extractnya deh. Tapi menurutku, yang Aloe Vera Extract ini aromanya lebih wangi dari yang varian Ginseng Extract. Seger banget pokoknya.

Aku pake produk Natur Hair Care ini dua hari sekali. Pengennya sih aku pake tiap hari, tapi aku masih agak kerepotan juga karena aku kerja pergi pagi pulang sore (kadang malem) hihi. Tapi walaupun aku pake dua hari sekali, manfaatnya udah kerasa banget lho dirambutku. Tiap kali keramas aku selalu pake ketiga jenis produk Natur yang aku punya. Khusus yang hair tonic aku lebih sering pake yang varian ginseng, alasannya biar samaan aja gitu sama varian shampo yang aku punya, wkwk. Tapi yang aloe vera juga nggak kalah bagus lho. Dengan pemakaian rutin dua hari sekali selama dua minggu ini, aku udah bisa ngerasain perbedaannya.
  • Kerontokan dirambutku jadi berkurang. Ini aku lihat waktu pas keramas biasanya rambut yang rontok kebawa air cukup banyak, tapi setelah pakai Natur Hair Care rambutku yang rontok jadi berkurang, dan juga waktu aku sisir rambutku setelah setengah kering rambutku yang rontok berkurang juga. Itu semua dimulai dari sejak pemakaian pertama lho.
  • Rambutku jadi nggak mudah lepek, padahal dengan keseharian yang berhijab biasanya rambutku gampang banget lepeknya. Tapi semenjak pake produk Natur rambutku bener-bener nggak mudah lepek.
  • Wangiiiii. Iya, aroma herbal dari semua jenis produk Natur Hair Care nempel banget dirambutku.
  • Beberapa orang bilang setelah pakai Natur Hair Care rambutnya jadi kusut setelah keramas, kemudian setelah kering jadi terlalu ngembang. Nah ajaibnya, hal itu nggak berlaku di aku. rambutku justru baik-baik aja.

Fix aku bakalan terusin pake produk perawatan dari Natur, dan kalo nggak ada aral melintang (yaelah bahasanyaaa) aku bakalan repurchase produk-produknya Natur. Ditambah penasaran pengen nyobain hair vitamin, hair serum, dan lainnya. Rangkaian produk Natur Hair Care bener-bener bisa banget bikin rambutku kuat dari akar dan cantik dari dalam karena aku makin percaya diri dengan rambutku yang nggak serontok dulu meskipun aku berhijab.

[Event Report] Natur Hair Care x Komunitas Sahabat Blogger
 
yeayy dapet banyak temen baru disini

Dua minggu yang lalu aku ikutan event yang sayang banget kalo nggak aku share ceritanya disini. Tepatnya Jumat, 27 Juli 2018 aku ikutan event Natur X Komunitas Sahabat Blogger di Makeupuccino Jl. Bengawan No.15 Bandung. Seperti biasa aku semangat banget kalo ikutan event kayak gini. Tiba di lokasi dari yang awalnya baru dua tiga peserta sampe akhirnya satu per satu peserta mulai berdatangan. Cantik-cantik banget seluruh peserta yang hadir mengenakan dress code hitam dengan sentuhan warna emas. Nggak ketinggalan dekorasi meja pesertanya juga cantik banget, suka deh. Natur Hair Care dan Komunitas Sahabat Blogger bisa banget ya bikin peserta betah dan nggak bosen sama sekali.

kiri atas : Ibu Sumiyati Sapriasih (Founder Komunitas Sahabat Blogger)
kanan atas : Kak Sarah (Tim Natur Hair Care)
kiri bawah : sharing session peserta yang telah menggunakan produk Natur
kanan bawah : tutorial pengaplikasian Natur Hair Tonic

Acara dibuka oleh Kak Febri sang MC yang bisa banget bikin semua peserta semangat dan nggak ngantuk. Fyi, jadwal acaranya pukul 14.00 WIB pas ngantuk-ngantuknya banget padahal kalo lagi di rumah kan. Kemudian ada sambutan dari Ibu Sumiyati Sapriasih selaku Founder Komunitas Sahabat Blogger. Dilanjutkan oleh Kak Sarah yang jelasin semua tentang Natur Hair Care, para peserta jadi tahu lebih banyak tentang produk-produk dan manfaat Natur Hair Care. Oh iya, ada sharing session dari peserta yang selama ini pernah menggunakan produk Natur Hair Care. Kemudian ada tutorial pemakaian Natur Hair Tonic juga lho, siapa tau selama ini kita masih keliru ya tiap pake hair tonic. 

kiri atas : kelompok 2 yang dinamai kelompok Manja
kanan atas : kelompok 1 yang dinamai kelompok Cantik
kiri bawah : kelompok Cantik memenangkan games
kanan bawah : penjelasan mengenai Qwords Hosting

Acara makin seru dengan adanya games, peserta yang maju ke depan dibagi menjadi dua kelompok yang dinamai kelompok Cantik dan Manja, wkwkwk makin seru aja acaranya. Kemudian ditengah acara tiba-tiba kedengeran suara minta tolong dari dalem perutku (yang ini hanya aku seorang yang dapat mendengar jeritan suaranya), oh ternyata aku lapar. Tapi untungnya menu makanan dari Makeupuccino sukses menolong perutku. Semangat lagi deh lanjut ikutan acaranya. Mungkin kesannya dari tadi acaranya beauty terus ya? Padahal enggak dong. Ada Tim Qwords yang menjelaskan tentang layanan web hosting apa saja yang dimilikinya, ssstt lagi ada promo lho!! Terakhir pengumuman best posting instagram dan foto bersama semua peserta dan tim event. Seruuu banget acaranya!! Mudah-mudahan kedepannya bakalan ada acara serupa lagi baik dari Natur Hair Care maupun dari Komunitas Sahabat Blogger. Aamiin...

Sabtu, 21 Juli 2018

Museum Biofarma, Hadirkan Sejarah Perjalanan Biofarma


Setelah sekian lama berangkat-kerja-pulang-berangkat-kerja-pulang rasanya pengen refreshing, datang ke acara apa gitu ya yang berfaedah. Kemudian dapet kabar ada acara Open House Museum Biofarma yang bertajuk “Membangun Imunitas Berkelanjutan” dan aku semangat banget pengen ikutan acaranya. Ditambah setelah tau bakalan ada edukasi tentang vaksin flu juga, bikin tambah penasaran.

Akhirnya Rabu, 18 Juli 2018 aku berangkat menuju PT. Biofarma (Persero) yang berlokasi di Jalan Pasteur No.28 Bandung. Berdasarkan agenda acaranya dimulai pukul 08.00 WIB dan alhamdulillah sebelum jam 08.00 aku sudah tiba di lokasi. Sesampainya digerbang PT. Biofarma aku bingung acaranya diselenggarakan digedung yang mana, soalnya Biofarma luas banget dan gedungnya juga banyak banget. Untungnya banyak bapak satpam yang sangat ramah yang menunjukkan lokasi gedung tempat diselenggarakannya acara. Tiba diruangan acara yang ternyata ada di lantai 3 sudah ada dua teman dan juga beberapa peserta lainnya, waaah rajin-rajin sekali ya teteh-tetehku ini. Sambil menunggu acara dimulai, peserta disuguhi video sejarah Biofarma dan edukasi vaksin yang dikemas dengan sangat menarik.


Acara dibuka oleh Ibu MC yang sangat ramah. Kemudian sambutan Direktur SDM & Umum yakni Bapak Disril Revolin Putra. Tak lupa penayangan video Safety Prosedure dan Company Profile PT. Biofarma. Sampailah pada sesi Talkshow mengenai Sejarah Imunisasi di Indonesia dan Menjejak Sejarah Museum Medis seperti Museum Stovia, Museum Adhyatma, Museum Kedokteran FK Unair, dan Museum IMERI FKUI. Pada open house kali ini aku baru tau kalo Biofarma memiliki 15 jenis vaksin dengan proses pendistribusian yang sangat memenuhi standar demi terjaganya kualitas produk. Tak lengkap rasanya bila talkshow tak disertai dengan sesi tanya jawab dan diskusi, maka pada acara kali inipun peserta dipersilahkan untuk bertanya atau berdiskusi mengenai materi talkshow maupun Museum Biofarma itu sendiri. Setelah sesi tanya jawab dan diskusi selesai, peserta dipersilahkan untuk menikmati coffee break terlebih dahulu. Acara selesai sampai disitu? Enggak dong. Masih ada edukasi tentang Vaksin Flubio dan seputar penyakit Influenza. Setelah itu barulah peserta diarahkan menuju Museum Biofarma dengan membagi kedalam tiga kelompok. Aku masuk pada kelompok pertama jadinya bisa menjelajahi museum lebih dulu dari yang lain plus lebih lama, hehe.


Museum Biofarma sendiri masih berada di kawasan PT. Biofarma, letaknya berdekatan dengan Mesjid An-Nur Biofarma. Museum Biofarma didirikan untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai sejarah Biofarma dari pertama berdiri hingga saat ini, misalnya bagaimana sejarah terbentuknya Biofarma, siapa saja tokoh-tokoh yang terlibat, bahkan perkembangan dari segi keilmuannya.



Di Museum Biofarma ditampilkan pula pakaian dan perlengkapan laboratorium yang memenuhi standar, berbagai jenis vaksin yang diproduksi oleh Biofarma, alat-alat yang digunakan di laboratorium, dan yang menarik ada beberapa spesies ular yang berbeda yang sudah diawetkan. Ada juga transformasi logo Biofarma dari masa ke masa, beberapa penghargaan yang diraih oleh Biofarma dan karya-karya CSR oleh Biofarma. Semuanya ditampilkan dalam konsep modern sehingga para pengunjung lebih nyaman saat berada di dalam museum. Plus menurutku konsep Museum Biofarma ini instagramable banget. 





Selain menerapkan konsep yang modern, Museum Biofarma juga menerapkan konsep Interactive Museum misalnya saja ada foto-foto berbentuk pop up card mengenai perkembangan saat sebelum dan sesudah ditemukan vaksin. Jadi, para pengunjung harus membuka kartu tersebut satu persatu. Nggak hanya itu, ada juga 3D proses pembuatan vaksin, video mapping, dan “jendela masa lalu Biofarma”. Secara keseluruhan konsep yang diterapkan di Museum Biofarma ini menarik banget.

pop up card



Gimana? Penasaran banget kan sama Museum Biofarma ini? Tapi untuk saat ini Museum Biofarma belum terbuka untuk masyarakat umum secara pribadi, kalo dari instansi misalnya untuk kegiatan kunjungan mahasiswa sudah bisa. Tapi tenang aja, kedepannya Museum Biofarma akan dapat terbuka untuk umum secara pribadi kok. Dengan harapan Museum Biofarma dapat dinikmati oleh pengunjung dari berbagai usia, jadi kita tunggu aja ya. Waktu kunjungan museum setiap hari Rabu dan Kamis pukul 09.00 – 11.30 WIB. Gimana caranya kalo mau ke Museum Biofarma? Mudah kok, cukup reservasi di http://www.biofarma.co.id/tour-de-museum/

Sekilas Tentang Vaksin Flubio Biofarma

Selain open house museum, pada acara kali ini ada pula edukasi mengenai vaksin flubio dan penyakit influenza yang sayang banget kalo nggak aku ceritain juga.

Selama ini kalo kena influenza biasanya dianggap sepele, masih banyak yang beranggapan dalam waktu 2-3 hari sampai seminggu kemudian juga sembuh tanpa penanganan apapun. Padahal walau hanya influenza, tapi sebenernya bisa menghambat berbagai aktifitas kita sehari-hari. Influenza merupakan penyakit pada sistem pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza. Influenza perlu diwaspadai juga karena influenza merupakan penyakit yang mudah menular (misalnya melalui droplet yang dikeluarkan penderita seperti bersin, melalui udara, kontak fisik dengan penderita seperti jabat tangan), dapat menurunkan produktivitas kerja dan belajar, biaya pengobatan yang tinggi, virus influenza sangat mudah dan cepat bermutasi, dan dapat menyebabkan komplikasi dan kematian. Haduh serem juga ya..


Siapa saja yang rentan terhadap influenza? yaitu diantaranya ibu hamil, anak-anak, orang tua diatas usia 65 tahun, orang dengan penyakit kronis (misalnya asma, diabetes, penyakit jantung, penyakit paru-paru obstruktif kronis, sistem imun lemah), pekerja kesehatan, dan wisatawan internasional termasuk haji dan umroh. Nah maka dari itu, diperlukan vaksinasi untuk mencegah penyakit influenza. Mengapa diperlukan vaksinasi di indonesia? Ada beberapa alasan, diantaranya :

  1. Cuaca dan iklim yang memungkinkan tingginya resiko terkena influenza sepanjang tahun
  2. Tingginya angka kependudukan di indonesia meningkatkan resiko penyebaran infuenza melalui interaksi sehari-hari
  3. Mayoritas penduduk indonesia adalah muslim yang sering pergi umroh dan haji
  4. Biaya vaksinasi lebih murah dibandingkan biaya pengobatan selama satu tahun
  5. Vaksinasi influenza dapat menurunkan insiden dan beban penyakit influenza

Sebenarnya vaksin flu sangat dianjurkan bagi orang-orang yang memiliki aktifitas yang padat, misalnya wartawan atau profesi lain yang memang kesibukannya juga nggak kalah padat. Tapi untuk kita yang punya aktifitas nggak sepadat mereka juga nggak apa-apa kok kalo mau divaksin. Kan lebih baik mencegah daripada mengobati. Biofarma memiliki produk vaksin flu bernama vaksin Flubio. Vaksin Flubio dianjurkan dilakukan setahun sekali dan dapat diberikan pada usia mulai 6 bulan. Vaksin flu ini juga dapat digunakan untuk orang yang akan berangkat haji atau umroh selain vaksin meningitis. Harga Vaksin Flubio di Biofarma ini sekitar Rp 200.000 aja, cukup murah jika harus dibandingkan dengan saat kita terkena flu kemudian hanya berobat ke dokter yang biayanya sekarang justru lebih mahal. Belum lagi kalo harus bed rest, ada banyak kerugian yang kita alami, misalnya untuk para pelajar bisa ketinggalan pelajaran, sedangkan untuk para pekerja bahkan bisa sampai potong gaji sementara pekerjaan semakin menumpuk setelah sembuh nanti.

kartu vaksin flu

Setelah berkunjung ke museum, kemudian tau lebih banyak mengenai vaksin flubio dan bahaya penyakit influenza, rasanya nggak lengkap dong kalo udah jauh-jauh datang ke Biofarma tapi nggak ikutan divaksin juga. Alhasil aku dan teman-teman beramai-ramai divaksin flubio. Ini pertama kalinya aku divaksin flubio. Gimana rasanya divaksin? Sakit? Jangan takut, nggak sakit kok!! Masih lebih sakit dikhianati daripada divaksin. #eh

Pelatihan Literasi Digital untuk Disabilitas Tuli dan Filantropi Pesantren Digital di Rumah Quran Isyaroh

Selama ini, pernahkah terpikirkan oleh kita bagaimana para disabilitas tuli dapat mengaji Al-Quran? Jika bahasa isyarat untuk huruf alfabet ...