Menyambung dari postingan blogku sebelumnya tentang perjalananku belajar mengelola keuangan pribadi, kali ini aku pengen cerita tentang caraku mengelola keuangan pribadi. Cara ini yang aku terapkan saat udah masuk usia 30-an tentunya, karena saat itulah aku mulai bener-bener mengelola keuangan pribadi dengan lebih detail dan jelas tujuannya.
Tampilkan postingan dengan label Hobby. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hobby. Tampilkan semua postingan
Senin, 15 Januari 2024
Perjalananku Belajar Mengelola Keuangan Pribadi
Kapan ya terakhir kali aku posting blog tentang keuangan? Lupa saking udah lamanya, wkwk. Jadilah kali ini aku pengen posting tentang keuangan lagi. Setelah beberapa waktu berpikir keras apa yang mau bagikan, akhirnya aku putuskan untuk berbagi pengalaman tentang perjalanan belajar mengelola keuangan pribadi.
Sabtu, 13 Januari 2024
Gunung Papandayan Garut : Pendakian Minimal, Pemandangan Maksimal
Jumat, 30 Oktober 2020
Minggu, 15 Maret 2020
Kisah Inspiratif Teh Indari Mastuti Menuju 13 Tahun Indscript Creative
Semenjak aktif menulis blog, aku makin semangat bergabung
dengan banyak komunitas blogger. Langkah pertama yang aku lakukan adalah
mencari banyak grup komunitas blogger melalui akun facebook. Sampai pada suatu
hari seorang teman mengajakku bergabung dengan komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis –
Interaktif atau biasa disebut IIDN. Dalam hati sempat minder, duh ini mah pasti
komunitasnya para penulis yang keren-keren, sementara aku baru hanya
corat-coret di blog yang kebanyakan review produk atau acara. Tapi setelah
melihat sebagian anggotanya adalah teman-teman blogger yang sudah ku kenal,
akhirnya aku mantap bergabung dengan komunitas IIDN ini dengan niat ingin
banyak belajar biar kualitas menulisku semakin bagus. Ternyata, berkat
bergabung dengan komunitas IIDN itulah aku bisa memiliki kesempatan berkunjung
langsung ke kantor Indscript Creative.
Senin, 09 Maret 2020 dengan semangat aku berangkat menuju
kantor Indscript Creative yang berlokasi di Bandung tepatnya sekitar Moh.Toha.
Karena lokasinya yang cukup dekat dari rumahku di Jatinangor, maka aku cukup
menggunakan bus damri via tol saja untuk menjangkau lokasi tujuan. Turun di
jalan raya beberapa saat setelah keluar gerbang tol Moh.Toha kemudian berjalan
menyusuri jalanan yang ditunjukan Google Maps. Nggak susah kok nyari kantor
Indscript Creative ini, karena selain sudah ada di Google Maps, di gerbang
kantornya pun terpampang nama Indscript Creative.
Indscript CreativeJl. PLN Dalam 1, No.1/203 B,Cigereleng, Ciseureuh, Kec.Regol,Kota Bandung, Jawa Barat 40255
Sebelum memasuki area kantornya, sekilas aku membaca tulisan
“Sekolah Perempuan” disamping tulisan “Indscript Creative” tersebut. Rasa
penasaranku bertambah nggak hanya tentang apa itu Indscript Creative aja, tapi
juga tentang Sekolah Perempuan tersebut apakah tetap bergerak di bidang
kepenulisan ataukah di bidang yang lain. Tapi kembali lagi, aku fokus dulu aja
ke Indscript Creative, sesuai niat awalku ketika hendak datang kesini. Aku memasuki
ruangan kantor yang jika kuperhatikan kantor Indscript Creative ini sangat
bernuansa homey, kemudian berkenalan dengan teteh-teteh dari komunitas IIDN
yang sudah bergabung sejak lama. Yups, bisa aku pastikan pulang dari kantor
Indscript Creative ini aku bakalan dapet banyak pengalaman sekaligus ilmu baru.
Indscript Creative merupakan sebuah perusahaan jasa
penulisan yang didirikan oleh Teh Indari Mastuti. Indscript Creative berdiri
pada tanggal 08 September 2007 yang jika dihitung tahun ini menginjak usia ke
13 tahun. Indscript Creative hadir sebagai jembatan para penulis dengan
penerbit untuk menerbitkan naskah menjadi buku. Seketika aku dibuat betah
dengan ruangan kantornya yang bernuansa homey, sederhana namun menginspirasi.
Ada banyak buku terbitan Indscript Creative yang terpajang di dinding maupun
tertata rapi di rak. Di bagian dinding kantor juga terdapat quotes yang
memotivasi. Ternyata, Indscript Creative ini menerapkan tema Small Company High
Income, yakni rumah sekaligus kantor. Oh ya, saat ini Indscript Creative sudah
memiliki mesin percetakan sendiri, jadi nggak harus ngantri lagi seperti ketika
masih dipercetakan lain. Sepanjang perjalanan Indscript Creative yang akan
segera menginjak tahun ke 13 ini, Indscript Creative telah berhasilkan
menerbitkan sekitar 4000 buku. Keren banget ya!
ruang kantor Indscript Creative |
ruang kantor Indscript Creative |
Kisah Inspiratif Teh Indari Mastuti
Teh Indari Mastuti |
Kunjungan ke kantor Indscript Creative ini diawali dengan
cerita Teh Indari Mastuti yakni Owner Indscript Creative. Beliau mulai
bercerita awal mula berdirinya Indscript Creative yang diawali dengan hobi
menulisnya. Teh Indari Mastuti atau akrab disapa Teh Iin mulai terbiasa menulis
diary sejak kelas 4 SD pada tahun 1990 dan pada saat itu bercita-cita menjadi
seorang penulis terkenal. Memasuki usia SMP beliau mulai belajar menulis
menggunakan mesin tik. Kemudian Teh Iin memulai profesi menulisnya sejak
memasuki kelas 1 SMA, beliau mengirimkan naskah-naskah karyanya ke berbagai majalah
hingga akhirnya hampir tiap minggu ada saja tulisan Teh Iin terbit di majalah.
Keren banget kan? Nggak berhenti sampai disitu, memasuki jenjang perkuliahan
Teh Iin aktif menjadi notulen diberbagai rapat kampus dan terjun menjadi
jurnalis.
Sekitar tahun 2000 Teh Iin bekerja di industri
telekomunikasi sebagai Customer Service, mulai saat itulah karir menulis Teh
Iin semakin menanjak hingga pernah memegang beberapa majalah instansi ternama
seperti Biofarma dan Bank Indonesia. Sekitar tahun 2004 menduduki jabatan
sebagai Marketing Communication kemudian tahun berikutnya ketika masih bekerja
di industri telekomunikasi beliau membentuk grup literasi di Batam. Hingga pada
tahun 2006 menjadi Sekretaris Direksi ESQ dan bergabung juga di MQ Publishing. Padatnya
aktivitas Teh Iin dalam dunia tulis menulis tidak membuatnya lupa akan
kodratnya sebagai wanita terlebih lagi ketika beliau memutuskan untuk menikah. Menurutnya,
nggak mungkin beliau masih bepergian jauh keluar kota demi pekerjaannya sementara
di rumah ada keluarga yang menunggunya.
Akhirnya pada tahun 2007 Teh Iin mendirikan Indscript
Creative dan tahun 2010 mendirikan komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) yang
semakin ramai hingga sekarang. Teh Iin juga banyak menulis buku biografi yang
diawali pada tahun 2009, saat itu beliau ditawari oleh Mizan Publishing untuk
menulis biografi Amanda Brownies. Hingga saat ini ada banyak buku biografi yang
telah ditulis beliau salah satunya biografi tentang Ibu Atalia istri dari Bapak
Ridwan Kamil.
Tahun 2013 Teh Iin mendirikan Sekolah Perempuan, sesuai
namanya sekolah ini khusus diperuntukan bagi para perempuan yang ingin belajar
menulis hingga menghasilkan sebuah karya. Terjawab sudah rasa penasaranku
mengenai Sekolah Perempuan ini ketika awal tiba di kantor Indscript Creative
tadi. Selain itu, Teh Iin juga mendirikan komunitas Emak Pintar, dan Ibu-Ibu
Doyan Bisnis.
Tak cukup hanya disitu, tahun 2017 Teh Iin mendirikan
IndBlack yang bergerak di bidang fashion yakni produsen handshock. Namun
seiring berjalannya waktu dengan berbagai pertimbangan, per 01 April 2020
IndBlack Retail dan IndBlack.com akan ditutup. Setiap orang pasti punya alasan
untuk memilih untuk lebih fokus pada apa yang menjadi passion dan prioritasnya.
Ada yang menarik ketika aku berkunjung ke kantor Indscript
Creative ini, Indscript Creative punya program Bukuin Aja yang merupakan sebuah
wadah untuk para penulis pemula yang ingin menerbitkan karya pertamanya. Jadi
nggak ada lagi alasan hilang semangat ketika naskah kita ditolak penerbit lain
ya, hehehe.
contoh buku Bukuin Aja |
Terakhir, ada pesan dari Teh Iin yang menginspirasi banget. Bahwa aktivitas
menulis dapat mewujudkan impian kita satu persatu. Contohnya ketika Teh Iin
mulai menulis diary dan bercita-cita menjadi seorang penulis terkenal. Menekuni
dunia tulis menulis hingga karir menulisnya terus naik dan pada akhirnya
impian-impian Teh Iin dapat terwujud. Hingga jika kita mengalami kondisi seterpuruk
apapun, coba cari peluang dari apa yang kita bisa lakukan. Kemudian sebagai
blogger maupun penulis, adakalanya kita takut untuk mencoba hal-hal baru yang
kita rasa itu bukan “diri kita” banget, padahal kita bisa menjadikan hal
tersebut sebagai peluang baru untuk kita. Kuncinya adalah dengan memiliki rasa
ingin tahu yang tinggi dan berani mengakui bahwa kita masih belajar mengenai
hal baru tersebut. Satu lagi, kita nggak cukup melakukan kebaikan hanya untuk
diri kita sendiri, tapi alangkah lebih baik jika kebaikan yang kita lakukan
juga membawa kebaikan untuk sesama juga. Seperti kehadiran Indscript Creative
dan beberapa bisnis yang dimiliki Teh Iin yang turut memberdayakan warga
sekitar, maupun komunitas-komunitas yang didirikan Teh Iin yang turut
memberdayakan para perempuan dimanapun mereka berada.
Yups, beneran pulang dari kantor Indscript Creative bikin
aku makin termotivasi untuk terus belajar menjadi lebih baik lagi terlebih
dalam hal menulis. Belajar meyakini impian-impian yang kita miliki akan dapat
terwujud asalkan kita tetap berusaha, pun belajar meyakini kemampuan yang kita
miliki. Banyak hal positif yang bisa aku dapatkan dari kisah Teh Iin yang
menginspirasi dan juga perjalanan Indscript yang nggak terasa sudah mau
menginjak usia 13 tahun. Sukses terus untuk Indscript Creative dan Teh Iin.
aku dan teteh-teteh dari komunitas IIDN |
Rabu, 19 Februari 2020
NIVEA #XPERTSQUAD Jabar Searching and Beauty Talk with Bubah Alfian
Ada yang suka pake make up? Atau masih belajar pake make up
dan nonton tutorial make up di youtube sampe bisa praktikin sendiri? Atau
bahkan udah jago banget pake make up buat diri sendiri maupun orang lain? Hmm..
atau jangan-jangan ada yang udah jadi MUA handal nih? Waw keren deh!
Ngomongin tentang make up nih, jadi inget minggu lalu tepatnya
Jumat, 14 Februari 2020 aku dateng ke acara Nivea #XPERTSQUAD Jabar Searching
and Beauty Talk with Bubah Alfian yang bertempat di Grand Kepatihan Bandung
Jawa Barat. Acara ini terbagi menjadi dua bagian yakni yang pertama Nivea
#XPERTSQUAD Jabar Searching yang merupakan ajang pencarian para make up expert
di Jawa Barat. Peserta Nivea #XPERTSQUAD Jabar Searching yang hadir hari itu
merupakan peserta yang lolos di tahapan sebelumnya untuk kemudian berkompetisi
kembali saat acara berlangsung. Sementara acara yang kedua yakni Beauty Talk
with Bubah Alfian, hayo siapa yang ngefans sama Bubah Alfian? Di acara kedua
ini ngobrolin banyak hal tentang dunia per-beauty-an bareng Bubah Alfian
sekaligus pengumuman pemenang Nivea #XPERTSQUAD Jabar Searching.
Sesuai dengan nama acaranya, Nivea #XPERTSQUAD Jabar
Searching and Beauty Talk with Bubah Alfian ini diselenggarakan penuh oleh
Nivea. Siapa sih yang nggak tau Nivea? Sebuah brand keluaran PT Beiersdorf
Indonesia dengan beragam produk perawatan tubuh dan wajah yang udah expert
banget.
Bapak Arya Nata Gani Putra bersama para MC |
Lho, Nivea kan brand produk perawatan tubuh dan wajah, kok
ngadain acara ajang pencarian para make up expert sih? Eits, tenang gaes jangan
ngegas dulu. Pada dasarnya, kegiatan membersihkan wajah sebelum dan sesudah
menggunakan make up adalah satu kesatuan yang nggak bisa dipisahkan. Seperti yang
dikatakan oleh Bapak Arya Nata Gani Putra selaku Brand Manager Nivea Face and
Lip Care bahwa membersihkan kulit wajah sebelum dan sesudah make up menggunakan
produk pembersih yang tidak mengandung alkohol tapi lembut dikulit namun
efektif mengangkat debu, kotoran, hingga sisa make up dapat membantu kulit
untuk mempertahankan kelembaban alaminya sehingga kulit bisa bernafas dengan
baik dan terjaga kesehatannya. Seketika aku teringat produk pembersih yang aku
gunakan di rumah, aku pake Nivea juga dong karena klaimnya beneran terbukti,
sama persis dengan yang dikatakan Bapak Arya Nata Gani Putra.
Bubah Alfian |
Bubah Alfian selaku Nivea Makeup Expert pun memiliki pendapat
yang sama. Menurutnya, kulit wajah yang sehat merupakan dasar yang penting
untuk mendapatkan hasil make up yang sempurna. Setuju banget kan sama Bubah
Alfian? Hmm.. kayaknya aku pernah deh pake make up dalam keadaan kondisi
kulitku nggak dibersihin secara tuntas, alhasil make up yang aku pake nggak
bener-bener nempel dikulit. Trus pernah juga pake produk pembersih yang bikin
iritasi kulit wajah karena terlalu banyak mengandung alkohol, hasilnya kulit
perih ketika dipakein make up. Jadi langkah awal untuk memiliki kulit yang
sehat adalah dengan memilih produk pembersih yang aman bagi kulit. Sesuai saran
dari Bubah Alfian yakni pilihlah produk pembersih dengan 0% alkohol dan tidak
meninggalkan residu hanya dalam satu kali usap saja.
Komitmen Nivea dalam menghadirkan produk perawatan yang aman
bagi kulit udah nggak diragukan lagi ya. Nah selain itu, Nivea juga berkomitmen
untuk mendukung profesi make up expert melalui acara Nivea #XPERTSQUAD Jabar
Searching ini. Bandung terpilih untuk kedua kalinya menjadi kota penyelenggara
ajang pencarian make up expert ini karena tingginya antusiasme para beauty
enthusiast di Jawa Barat, selain itu pertumbuhan pasar kosmetik dan skin care
di Jawa Barat yang semakin pesat juga menjadi salah satu alasannya.
Kalo diingat-ingat, aku sering banget liat temen-temen yang
jago make up posting hasil make up mereka di sosial media. Make up look nya mulai
dari yang natural, bold, karakter kartun, hantu, dan lain-lain. Kreatif banget
kan mereka? Ternyata Bubah Alfian sangat peduli akan hal tersebut, menurutnya
dengan kemajuan teknologi saat ini, masyarakat makin mudah mendapat ide make up
melalui online. Diharapkan para make up expert dapat menciptakan make up look
yang baru. Dengan adanya acara Nivea #XPERTSQUAD Jabar Searching ini, para make
up expert dapat saling berdiskusi dan bertukar ide. Tak hanya itu, para make up
expert juga dapat memberikan edukasi mengenai dunia kecantikan pada masyarakat.
#XPERTSQUAD |
Pada acara ini, hadir pula sembilan orang #XPERTSQUAD yang
sudah terpilih ditahun sebelumnya. Mereka berbagi pengalaman selama tergabung
dengan #XPERTSQUAD ini, yang menarik perhatian adalah beberapa diantara mereka
ada yang pernah dipercaya makeup-in Miss Universe dan Raisa. Keren banget
kaaannn??? Ini sih udah kategori super expert kali ya.
5 finalis yang maju ke babak final |
pemenang perwakilan Jawa Barat |
Akhirnya yang ditunggu para peserta Nivea #XPERTSQUAD Jabar
Searching pun tiba, yakni pengumuman pemenang dari ajang pencarian make up
expert yang dilaksanakan di acara pertama. Mulanya diumumkan lima finalis yang
maju ke babak final dari sekian banyak peserta. Namun hanya akan ada satu orang
pemenang perwakilan dari Jawa Barat yang akan menggenapkan jumlah #XPERTSQUAD
dari yang asalnya sembilan orang menjadi sepuluh orang. Pasti rasanya lega
ketika nama pemenang sudah diumumkan. Selamat untuk pemenang, dan semangat juga
untuk keempat finalis lainnya.
photobooth-nya keren banget |
Rabu, 29 Januari 2020
Mengintip Keseruan JAKHUMFEST 2020 Bareng Para Millenial
Tahun
2020 ini pengen bikin resolusi untuk lebih banyak datang ke acara-acara yang
berfaedah biar makin memacu semangat untuk jadi lebih baik lagi. Kebetulan weekend
kemarin ada acara keren yang menarik perhatianku banget sampe bela-belain berangkat
dari Bandung menuju Jakarta (eh sambil jalan-jalan juga sih, hehe).
Yups,
weekend kemarin tepatnya Minggu, 26 Januari 2020 aku ikutan acara Jakhumfest
2020 yang berlokasi di M Bloc Space, Jakarta Selatan. Jakhumfest atau Jakarta
Humanity Festival merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa. Jakhumfest pertama kali digelar pada tahun 2019, jadi tahun ini merupakan
event kedua.
Jakhumfest
mengajak para millenial agar lebih peduli pada isu-isu sosial, kemanusiaan, dan
lingkungan yang dikemas dengan rangkaian aktivitas seru dan nggak ngebosenin. Rangkaian
acara Jakhumfest kali ini diantaranya Humanity Exposure, HumaniTalk, HumaniTalk
Ngulik Berkah, Workshop Melukis Payung, Preloved Charity Bazaar, sampai acara
puncak yaitu Sound of Humanity. Selain itu, di event tersebut hadir pula para
public figure yang kompeten di bidang masing-masing yang peduli dengan tema
Jakhumfest.
Kurang
lebih pukul 09.00 pagi aku sudah berada di lokasi, tapi aku sengaja berkeliling
terlebih dahulu, barulah setelah itu mendekati meja registrasi, hehe. Aku masih
punya cukup waktu untuk berkeliling sebelum acara dimulai tepat pukul 10.00
pagi. Kalo tadi aku berkeliling di bagian luar lokasi, kali ini aku berkeliling
di bagian dalam lokasi. Dari mulai pertama registrasi tadi mataku langsung
teralihkan pada foto-foto yang memuat aktivitas para relawan Dompet Dhuafa. Pun
ketika aku berkeliling di bagian dalam lokasi ternyata masih banyak foto-foto
yang memuat aktivitas relawan Dompet Dhuafa di tempat berbeda. Hingga sampailah
diujung lokasi, ternyata ada juga Bazaar yang menjual barang-barang preloved
dari banyak public figure dengan kondisi yang masih sangat bagus. Foto-foto
yang memuat aktivitas relawan Dompet Dhuafa serta Bazaar tadi ternyata merupakan
bagian dari rangkaian event Jakhumfest kali ini.
Humanity
Exposure yang merupakan pameran foto aktivitas relawan Dompet Dhuafa. Ini yang
dari pertama aku datang udah menarik perhatianku. Sambil liat-liat fotonya,
jadi bisa tau apa aja aktivitas para relawan Dompet Dhuafa sekaligus
introspeksi diri juga.
Preloved
Charity Bazaar yang menjual barang-barang preloved dari banyak public figure
diantaranya Jessica Iskandar, Sandra Dewi, Ayu Gani, Alodita, Junior Liem, dan
masih banyak lagi. Hasil penjualan dari Bazaar ini nantinya akan didonasikan
dalam program kemanusiaan dan lingkungan yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. Asik
banget kan, bisa belanja sekaligus beramal.
dua kakak MC yang seru banget |
pembukaan Jakhumfest 2020 oleh Bapak drg. Imam Rullyawan |
Rangkaian
acara selanjutnya pun tiba, yakni HumaniTalk Youth for The Earth yang fokus
membahas mengenai isu lingkungan. Menghadirkan empat pembicara yang keren banget
dan kompeten dibidangnya, diantaranya Kak Dhiti Sofia selaku Manager Gerakan
Indonesia Diet Kantong Plastik, Kak Dila Hadju selaku Founder Tumbuh Hijau
Urban, Kak Swietenia Puspa selaku Founder And Executive Director Divers Clean
Action, dan Pak Syamsul Ardiansyah selaku Manager Lingkungan Dompet Dhuafa.
Sedikit aku bahas mengenai beberapa LSM tadi, ada Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik yang merupakan perkumpulan nasional yang memiliki misi untuk mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan kantong plastik. Kampanye yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang berlebihan, bukan kampanye yang melarang penggunaan kantong plastik secara total. Jadi sedikit demi sedikit tapi konsisten ya. Ada juga Tumbuh Hijau Urban yang merupakan kegiatan komunitas yang lebih fokus pada anak-anak muda, terutama remaja usia sekolah karena kesadaran akan menjaga lingkungan perlu ditumbuhkan dari sejak dini. Kemudian ada juga Divers Clean Action yang berfokus pada masalah yang ada di laut, LSM ini telah melakukan penelitian bersama beberapa universitas mitra, fasilitator pengembangan masyarakat pesisir, program kolaborasi lingkungan dengan lembaga penyelaman, kampanye dan juga pelatihan.
Ternyata ada banyak hal yang bisa
kita lakukan mulai dari diri sendiri untuk turut menjaga lingkungan. Seperti misalnya
mulai membawa tempat makan dan minum sendiri, membawa tas belanja sendiri,
menghemat penggunaan listrik dirumah, bahkan anjuran menggunakan kendaraan
umum.
Break
istirahat Sholat Dzuhur sekitar satu hingga satu setengah jam, kemudian acara
dilanjutkan dengan HumaniTalk featuring Tokopedia dengan tema Ngulik Berkah “Bagi-Bagi
Kebahagiaan dan Indonesia Siap Siaga” yang menghadirkan Pak Awaluddin selaku General
Manager Pengurangan Resiko Dompet Dhuafa, Pak Adhe Indra Saputra selaku Relawan
Kemanusiaan Dompet Dhuafa dan Chiki Fawzi yang juga pernah mengikuti kegiatan
kerelawanan bersama Dompet Dhuafa. Ada banyak kisah inspiratif yang aku
dapatkan dari sini. Dari mulai menjawab pertanyaan apa makna bahagia bagi diri
kita, yang ternyata makna bahagia itu luas nggak hanya untuk diri kita sendiri
tapi juga mampu berbagi dengan sesama. Di sesi ini hadir pula Pak Iman
Cinderamata selaku Head of Category Development Tokopedia yang menjelaskan
mengenai fitur Tokopedia Salam. Berdonasi semakin mudah dengan adanya fitur
Tokopedia Salam karena Tokopedia telah bekerjasama pula bersama Dompet Dhuafa.
Rangkaian
acara Jakhumfest 2020 ini nggak selesai sampe disitu, tapi masih berlanjut
dengan Workshop Melukis Payung bersama Chiki Fawzi featuring Wardah Beauty. Hingga
acara puncak yakni Sound of Humanity yang menghadirkan Navicula, Chiki Fawzi, dan
V1mast. Oh ya, khusus acara Sound of Humanity ini dikenakan biaya tiket sebesar
Rp 50.000, masih terjangkau kan? Sementara rangkaian acara selain Sound of
Humanity yang udah aku ceritain tadi tidak dikenakan biaya alias gratis. Hasil penjualan
tiket dari Jakhumfest 2020 ini akan didonasikan dalam program kemanusiaan dan
lingkungan yang dikelola oleh Dompet Dhuafa juga. Seru banget kan, dengan
datang ke acara ini kita bisa seru-seruan bareng temen, dapet ilmu baru, plus
bisa sekaligus berdonasi.
Pulang
ke rumah happy banget deh karena banyak banget hal berfaedah yang aku dapatkan
dari event Jakhumfest 2020 ini. Semoga kalo tahun depan ada event serupa lagi,
aku bisa ikutan lagi, aamiin.
Selasa, 10 Desember 2019
FUNancial : Tips Mengelola Keuangan Seperti Yang Kamu Mau
Adakah yang masih ingat dengan impiannya sesaat setelah lulus kuliah? Biasanya saat itu ekspektasi tentang impian-impian masa depannya masih tinggi banget. Katakanlah usia 21 tahun lulus kuliah kemudian
dapet kerjaan yang bagus sesuai passion, usia 25 tahun kerjaan aman dengan
kondisi keuangan yang stabil, usia 30 tahun kerjaan makin aman bahkan udah
punya jabatan dengan kondisi keuangan yang makin stabil (read: mulai kaya raya,
haha) kemudian setelah itu udah mulai punya asset, dan seterusnya. Itu tadi contoh yang
impiannya punya kerjaan bagus di perusahaan, nah kalo yang impiannya berbisnis?
Mungkin ekspektasi tentang impiannya selulus kuliah adalah merintis bisnis kecil-kecilan yang
sesuai dengan hobinya nan berjalan mulus kemudian makin lama bisnisnya makin berkembang dan
menjadi besar.
Ya namanya juga ekspektasi, pasti mikirinnya yang indah-indahnya aja
kan? Baik yang bekerja maupun yang berbisnis pengennya semua berjalan lancar
tanpa hambatan seperti yang kamu mau.
Namun pada kenyataannya nggak semua seindah dongeng Sleeping Beauty yang ketika
buka mata langsung ketemu pangeran cakep, tapi begitu buka mata ketemu kerjaan yang
mungkin belum sesuai dengan apa yang kita impikan, atau bisnis yang kita rintis yang
belum juga berkembang.
Lalu, apa yang harus kita lakukan? Sebelum melangkah lebih jauh berjuang mengejar
impian kita, ada baiknya kita benahi terlebih dahulu apa yang sudah melekat
pada kehidupan kita misalnya pengelolaan keuangan. Nah lho, kok tiba-tiba
nyambung ke pengelolaan keuangan? Ya jelas nyambung dong! Dikehidupan
sehari-hari, kita nggak akan lepas dari yang namanya masalah mengelola keuangan
apapun profesi yang kita jalani baik sebagai karyawan sebuah perusahaan,
freelancer, terlebih lagi buat yang punya bisnis sendiri. Terus gimana cara
mulai membenahinya? Bisa praktekin ilmu yang aku dapet dari acara yang beberapa
hari kebelakang aku hadiri, yaitu Talkshow FUNancial
yang diselenggarakan oleh Home Credit Indonesia
yang bertema “Start Up Smart : Financial Tips for Turning Your Hobby Into a
Business”. Acara ini menghadirkan Kak Dipa Andika yang seorang Financial
Planner sekaligus Co-Founder Hahaha Corp dan Kak Mohammad Takdis yang seorang
Owner Whatravel Indonesia sebagai pemateri. Aku sama temen-temen blogger Indonesian Female Bloggers beruntung
banget bisa dateng ke acara ini.
Kak Freya dari Home Credit |
Sebelumnya, aku mau ulas sedikit mengenai Home Credit Indonesia ya. Home Credit Indonesia merupakan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi global yang menyediakan layanan pembiayaan baik secara online maupun offline. Pembiayaan yang ditawarkan diantaranya smartphone, furnitur, gadget, alat-alat elektornik hingga aksesoris mobil. Di samping itu Home Credit juga menawarkan pembiayaan multiguna untuk keperluan renovasi rumah, biaya pendidikan, atau bahkan berlibur.
Bicara tentang cara memulai mengelola keuangan...
1.
Pisahkan
Rekening
Mengelola keuangan bisa dimulai dengan memisahkan rekening
terlebih dahulu. Pisahkan rekening untuk tabungan, bisnis (kalo yang punya
bisnis), pengeluaran rutin, bahkan yang punya penghasilan dari sumber berbeda
juga bisa banget dipisahin rekeningnya, dan lain sebagainya disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing.
Sedikit cerita, aku pernah ngalamin sendiri nih. Awal kerja
beberapa tahun lalu aku masih menggabungkan seluruh pemasukan dan pengeluaran
dalam satu rekening,. Alhasil ya bingung gak jelas berapa tabunganku, berapa
keuntungan dari bisnis kecil-kecilanku, dan berapa total pengeluaran rutinku.
Sedikit tips dariku, kalo nggak mau keluar biaya admin yang
makin gede karena punya beberapa rekening, bisa banget pilih jenis rekening
tabungan yang punya biaya admin rendah atau bahkan tanpa biaya admin sama
sekali. Ada gitu? Ada dong! Cari aja sendiri, hahaha.
2.
Catat Setiap Transaksi Sedetail Mungkin
Setelah punya rekening terpisah, penting juga nih mencatat
setiap transaksi dengan sedetail mungkin. Banyak banget manfaatnya mulai dari
kita jadi tahu riwayat transaksi keuangan kita, bisa juga membandingkan
transaksi keuangan setiap bulannya apakah kita sudah semakin baik dalam
mengelola keuangan atau malah makin nggak karuan. Nantinya dari catatan
transaksi keuangan ini bisa dibikin laporannya, mau laporan harian, bulanan,
atau tahunan.
3.
Dokumentasikan Bukti Transaksi
Siapa bilang mendokumentasikan bukti transaksi cuma
diperlukan oleh perusahaan aja? Dalam mengelola keuangan pribadi juga penting
lho. Jangan cuma mencatat setiap transaksi aja, tapi dokumentasikan juga setiap
bukti transaksi yang kita miliki. Apa saja yang bisa didokumentasikan? Bukti
kontrak, quotation, invoice, kwitansi, bukti potong pajak, atau bahkan bukti
komunikasi sekalipun wajib didokumentasikan.
4.
Buat Alokasi Keuangan
Biar nggak salah kaprah dalam menggunakan uang yang kita
miliki, ada baiknya kita bikin alokasi keuangan biar makin jelas uang yang kita
gunakan untuk apa aja. Menurutku pribadi, alokasi keuangan setiap orang akan
berbeda tergantung kebutuhan orang tersebut. Jangankan alokasi keuangan orang
yang masih single dan yang sudah menikah yang jelas-jelas berbeda banget.
Alokasi keuangan antara dua orang yang masih single aja bisa berbeda juga
tergantung kebutuhan setiap orang tersebut. Tapi secara umum aku punya contoh alokasi
keuangan yang aku dapetin dari acara keren kemarin nih.
Gaji 100% = 30% Hutang : 15% Investasi : 10% Pribadi : 45%
Pengeluaran Rutin
Gaji 100% = 30% Hutang : 10% Dana Darurat/Asuransi : 10%
Pribadi : 50% Pengeluaran Rutin
THR 100 % = 30% Kebutuhan Hari Raya : 70%
Investasi/Melunasi Hutang
Bonus = 10% Pribadi : 90% Investasi/Melunasi Hutang
Alokasi tersebut bisa berlaku untuk semua jenis profesi
mulai dari karyawan, freelancer, bahkan pebisnis sekalipun. Lha kok pebisnis
juga? Iya dong! Siapa bilang pebisnis nggak perlu alokasi keuangan? Punya
bisnis sendiri bukan berarti seluruh keuangan bisa jadi milik diri sendiri,
tapi tetap harus dipisahkan antara keuangan untuk bisnis dan keuangan pribadi.
5.
Jangan Abaikan Dana Darurat
Pernah ngebayangin nggak sih seandainya tiba-tiba kita
harus mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu untuk keperluan yang nggak
diduga-duga? Atau bahkan pernah mengalaminya? Gimana rasanya? Sakit ya! Yang
sakit bukan cuma hati tapi juga seluruh isi dompet dan rekening, haha. Maka dari
itu penting banget punya alokasi untuk dana darurat.
Semakin besar tanggungan yang kita miliki, maka semakin
besar pula dana darurat yang harus kita persiapkan. Berikut sebagai contoh yang aku dapatkan dari
acara keren kemarin nih.
Single/Berdua :
3x Pengeluaran
Punya 1-2 Anak :
6x Pengeluaran
Punya 3 Anak :
9-12x Pengeluaran
Ada beberapa pilihan cara menyimpan dana darurat, seperti
pada tabungan, deposito, reksadana, ataupun emas. Tapi yang paling disarankan
adalah menyimpan dana darurat pada tabungan karena tabungan bisa dicairkan
kapan saja. Karena yang namanya dana darurat pasti dibutuhkan untuk keperluan
mendesak kan? Dan yang namanya keperluan mendesak harus diselesaikan secepat
mungkin kan?
Jangan lupa, khusus untuk dana darurat pilih rekening
tabungan yang punya bank dan mesin ATM nya udah banyak tersebar dimana-mana
biar mudah dicari. Eits, tapi dalam kehidupan sehari-hari kalo nggak
mendesak-mendesak amat jangan coba-coba untuk menggunakan dana darurat tersebut
ya! Sekalipun dengan alasan “ah nanti juga uangnya bakalan aku ganti”, pokoknya
jangan!
6.
Asuransi dan Investasi? Penting Juga Lho!
Dulu aku sempet mikir bahwa asuransi itu nggak
penting-penting banget. Aku mikirnya yang penting itu ya nabung di bank karena jumlah
uangnya nyata keliatan dibuku tabungan, hehe. Tapi lama kelamaan mulai sadar
juga bahwa asuransi itu penting. Jenis asuransi yang paling mendasar yang harus
kita miliki adalah asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Bukan hal yang nggak
mungkin (tapi amit-amit) dimasa yang akan datang kita mengalami peristiwa yang
nggak kita inginkan. Setidaknya dengan memiliki asuransi kita bisa
meminimalisir biaya yang kita keluarkan.
Begitu juga investasi, sama pentingnya dengan asuransi. Ada
banyak jenis investasi diantaranya deposito, emas, saham, properti, reksadana,
valas, dan sebagainya. Menurutku untuk berinvestasi nggak harus nunggu jadi
kaya raya dulu kok, kita bisa mulai dari sekarang. Kuncinya tentukan jenis
deposito yang mampu kita lakukan dan benar-benar kita pahami. Oh ya, sebenarnya
investasi itu buat apa sih? Ya tergantung dari kebutuhan dan tujuan kita, kita
pengennya berinvestasi untuk dana pensiun, biaya sekolah anak, asset, liburan,
ataupun hal lainnya. Kenapa kita harus berinvestasi? Karena semakin hari biaya
hidup semakin mahal, jadi udah suatu keharusan banget kita mempersiapkan dana
yang akan dipakai untuk masa depan dari sekarang juga.
“Nilai Rp 1 saat ini lebih berarti dari nilai Rp 1 yang akan didapat pada waktu yang akan datang”
7.
Jauhi Latte Factors
Wah apa tuh Latte Factors? Kenapa harus kita jauhi? Sementara
dari namanya aja kok enak banget ya kayak kopi, hehe. Jadi, Latte factors itu
adalah pengeluaran yang terlihat kecil namun tanpa disadari hal tersebut
dilakukan berkali-kali. Contohnya seperti belanja online, jajan minuman
kekinian, biaya admin bank, bahkan sampai biaya parkir. Hmm.. bener juga ya,
waktu belanja online atau jajan minuman kekinian aku lebih sering mikir “Ya
udah jajan mah gapapa toh sesekali ini dan nggak ngabisin tabungan juga”. Padahal
hal-hal tersebut kalo dilakukan terus menerus bisa ngabisin uang tabungan juga
karena kalo dijumlahkan uang yang kita gunakan untuk jajan bisa jadi besar
juga. Contohnya ketika jajan minuman kekinian yang rata-rata harganya Rp
20.000, kalo dalam sebulan jajannya sebanyak 10 kali berarti dalam sebulan kita
menghabiskan Rp 200.000, dan dalam setahun kita menghabiskan Rp 2.400.000,
jumlah yang lumayan kan?
Kak Dipa, Kak Takdis, dan Kak Uchiet |
Bicara tentang hobi dan impian...
Nah sekarang kita ngomongin soal hobi nih. Dari kecil pasti kita sering banget ditanya apa hobi kita? Dan apa
impian kita? Bahkan mungkin sampe hari ini kita masih mendapat pertanyaan
tersebut. Sebenernya apa sih makna dari hobi dan impian?
Menurut Wikipedia, hobi adalah...
Kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang.
Menurut website Psikoma, impian adalah...
Nyawa yang tak akan pernah bisa dipisahkan daripada kehidupan.
Biasanya sih, hobi dan impian akan saling berkaitan. Asik banget ya
seandainya kita bisa setiap saat melakukan sesuatu yang jadi hobi kita,
terlebih lagi jika hobi kita bisa menjadi sumber penghasilan baik untuk saat
ini maupun dimasa yang akan datang. Impianku banget tuh, menjadikan hobi
sebagai sumber penghasilan baik untuk saat ini maupun untuk masa yang akan
datang. Jadi inget pemateri acara FUNancial, Kak Takdis yang punya hobi
traveling sampe akhirnya berhasil mendirikan sebuah perusahaan bernama Whatrevel
Indonesia meski harus berawal jatuh bangun dulu saat mendirikannya. Wajar ya,
bisnis nggak seru kalo nggak ngalamin jatuh bangun dulu. Karena dengan begitu
kita bisa belajar lebih banyak dan pengalaman kita semakin kaya.
Kalo udah ketemu sama hobi dan impian kita masing-masing, saatnya
berjuang untuk merealisasikannya. Menurutku setiap manusia harus punya impian,
nggak bisa kalo kita hidup sekadar mengikuti mengikuti arus aja bahkan sampe
punya pemikiran “gimana nanti” aja. Karena hidup harus punya tujuan dan impian yang jelas biar langkah-langkah yang akan kita ambil kedepannya makin jelas juga. Semakin jelas tujuan dan impian kita, maka semakin jelas juga pengelolaan keuangan kita karena alokasi keuangan kita akan tepat sasaran.
Terakhir, karena hidup yang baik itu adalah hidup yang seimbang dan
tidak hanya berlebihan disatu aspek saja, maka diantara hobi dan impian harus
diimbangi juga dengan do’a dan rasa syukur atas segala hal yang Allah SWT
anugerahkan kepada kita. Menjalani hidup yang sesuai dengan impian kita memang
indah banget, tapi seandainya takdir berkata lain, maka kita tetap harus
bersyukur akan hal tersebut. Mengelola keuangan dengan baik juga bisa menjadi
salah satu usaha untuk bersyukur lho, karena dengan demikian nggak peduli besar
kecilnya harta yang kita miliki, kita tetap mempergunakan harta kita dengan
sebaik-baiknya.
Indonesian Female Bloggers |
Senin, 18 Maret 2019
[EVENT REPORT] Color Your Weekend with Wardah Beauty Soiree
“Weekend ini mau ngapain ya?”
Pertanyaan tersebut kerap muncul dalam benak begitu
mendekati akhir pekan, iya nggak sih? Kalo aku sih iya banget. Sebisa mungkin
bikin rencana jauh-jauh hari buat kegiatan akhir pekan biar lebih berwarna. Ada
banyak hal yang bisa kita lakukan agar akhir pekan kita jadi lebih berwarna
(aih bahasanya ‘berwarna’), misalnya dengan menekuni hobi, melakukan hal-hal
baru, bertemu dengan teman-teman, atau bahkan menghadiri acara-acara yang
bermanfaat. Dijamin akhir pekan yang emang cuma sebentar itu nggak akan kebuang
sia-sia. Seperti minggu lalu, tepatnya hari Minggu tanggal 03 Maret 2019
kemarin aku menghadiri sebuah acara yang diselenggarakan oleh Wardah. Siapa
yang nggak kenal Wardah, sebuah brand kosmetika lokal yang produknya sudah
dijamin kehalalannya.
Acara yang bertema Wardah Beauty Soiree tersebut bertempat
di Buttercup Cafe 23 Paskal Bandung, mulai dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Kalo
dilihat dari temanya, kata Soiree kurang lebih memiliki arti pertemuan sejumlah
orang yang diundang, atau sebuah pesta yang diadakan malam hari. Tapi acara ini
diadakan dari pagi menuju siang hari, bagus sih jadi kan nggak usah pulang
malem, hehe. Wardah Beauty Soiree ini diselenggarakan dalam rangka reformulasi
Lip Cream Wardah yang saat ini telah diformulasi sedemikian rupa sehingga tidak
membuat bibir kering. Peserta yang hadir merupakan para influencer yang terdiri
dari blogger, vlogger, bahkan selebgram. Acaranya seru banget, mulai dari DIY
pouch, games, hingga lunch. Oh ya, bisa dibilang rangkaian acaranya diluar
dugaanku sih. Pertama, aku kira DIY-nya itu bakalan semacam bereksperimen
membuat warna-warna terbaru dari warna lip cream yang sudah ada, tapi ternyata
DIY pouch kerjasama Wardah Beauty dengan Studio Jemari. Aku makin seneng aja sih karena
aku suka pernak-pernik dan menghias sesuatu.
Setelah selesai DIY pouch, acara dilanjutkan dengan games
yang ternyata diluar dugaanku juga, karena seluruh peserta yang terdiri dari
kurang lebih 15 orang dibagi kedalam tiga kelompok. Setiap kelompok diberi clue
untuk menuju suatu tempat yang telah ditentukan yang totalnya yaitu tiga pos. Pos
pertama terletak di depan CGV, setiap kelompok diminta untuk menyebutkan shade
lip cream dari nomor 1-6. Lanjut ke pos kedua yang hmmm.. letaknya aku lupa
disekitar mana, di pos kedua setiap kelompok diminta untuk menyebutkan shade
lip cream dari nomor 7-12. Terakhir pos ketiga yang letaknya di booth Wardah (aku
lupa juga sih booth Wardah itu deket apa tapi yang pasti ada di lantai dua), di
pos ketiga ini setiap kelompok diminta untuk menyebutkan shade lip cream dari
nomor 13-18. Oh ya, ada yang menarik untuk games kali ini, karena letak posnya
ada di dalam mall, maka setiap peserta otomatis lari-lari dong demi bisa jadi
yang pertama sampe ke setiap pos. Seru aja sih jadinya, buatku ini kali pertama
lari-lari di dalam mall dan naik turun eskalator tanpa malu sama sekeliling,
hahaha. Yang bikin nggak nyangka banget adalah kelompokku jadi juara pertama
dalam games kali ini. Yeayy seneng banget!
Di acara kali ini juga para peserta bisa nyobain Lip Cream
Wardah yang terdiri dari 18 shade dengan formula terbarunya yang nggak bikin
bibir kering. Selain itu, peserta juga bisa foto-foto di booth Wardah yang kece
banget, ada dua spot foto di booth Wardah ini yang meskipun ukurannya kecil
tapi keduanya keren banget. FYI, booth Wardah waktu itu letaknya di lantai dua
dan terpisah dari tempat acara. Kayaknya sih itu booth sementara dalam rangka
reformulasi Lip Cream Wardah tersebut.
Abis games lari-larian pastinya capek dong, langsung deh aku
dan temen-temen yang lain kembali ke Buttercup Cafe, mau ngapain? Ya ngapain
lagi kalo bukan lunch, hehehe. Setelah lunch para peserta dan Tim Wardah foto
bersama. Berakhir sudah acaranya.. Eits, tapi aku dan temen-temenku nggak langsung
pulang gitu aja dong, kita balik lagi ke booth Wardah yang ada di lantai dua
tadi, kemudian foto-foto lagi sebanyak-banyaknya, hehe.
Itu pengalaman akhir pekan seruku minggu lalu. Sebenernya ada
banyak hal yang bisa kita lakukan saat akhir pekan sesuai dengan minat kita
masing-masing. Waktu yang kita miliki bisa jadi berwarna asalkan kita
mengisinya dengan sesuatu yang bermanfaat.
Kamis, 27 Desember 2018
[REVIEW] SK7 Beauty Care Sheet Mask dan Shower Cream
Kalo ditanya lebih milih skincare atau make up, sudah pasti
aku bakalan jawab skincare. Alasannya, pertama; aku males pake make up, kedua;
aku gak suka pake make up, ketiga; aku gak bisa pake make up, wkwkwk. Jadilah
aku lebih memilih untuk berinvestasi pada skincare karena memang pada dasarnya
skincare itu berfungsi untuk merawat dan memperbaiki kulit kita, sementara make
up yang ku tau mungkin hanya sebatas menutupi kekurangan yang ada pada wajah kita.
Selain skincare, aku juga mulai memperhatikan bodycare.
Karena jangan sampai kita terlalu fokus merawat kulit wajah sampe lupa sama
kulit tubuh, padahal kulit wajah dengan kulit tubuh sama pentingnya, tinggal
cara perawatannya aja yang sedikit berbeda.
Ngomongin skincare dan bodycare, beberapa waktu terakhir ini
aku mulai rajinin lagi pake masker karena seringnya tahap maskeran aku skip
mulu saking ribetnya masker yang aku punya ditambah pulang kerja yang malem
terus jadinya suka keburu cape duluan. Akhirnya kali ini aku pilih sheet mask
biar cara pemakaiannya lebih mudah dan praktis. Kebetulan banget beberapa waktu
lalu aku dapet sheet mask dan shower cream SK7 Beauty Care dari @sk7_beautycare
X @mdr.bymayadewiresmi. Biar seimbang antara skincare dan bodycare, maka selain
sheet mask aku juga lagi nyobain shower creamnya SK7 Beauty Care juga.
Sheet Mask Pomegranate
Selama ini aku penasaran banget pengen nyobain sheet mask
varian pomegranate karena pengen tau banget gimana manfaatnya buat kulit. Sheet
mask pomegranate dari SK7 Beauty Care ini berfungsi sebagai masker pencerah
sekaligus melembabkan. Masker ini terbuat dari bahan alami yang dipadukan
dengan teknologi terbaru dengan penambahan zat aktif lainnya. masker ini juga
sudah lulus uji sensitivitas dan uji klinis produk higienis jadi aman banget
buat semua jenis kulit termasuk kulit sensitif.
Secara keseluruhan cara pemakaian sheet mask varian
pomegranate ini sama kayak sheet mask pada umumnya. Dimulai dengan cuci muka
terlebih dahulu sampe bersih, kemudian keringkan kulit wajah, sempurnakan kulit
wajah dengan toner, nah baru deh dipake sheet masknya. Tapi ada yang menarik
dengan sheet mask varian pomegranate ini, yaitu didalam kemasannya nggak cuma
terdapat sheet mask yang berbahan katun aja tapi ada semacam plastik
penutupnya, aku nggak paham sih kenapa dibuat sedemikian rupa, hehe. Yang
pasti, materialnya yang terbuat dari katun berkualitas tinggi punya tekstur dan
serat yang lembut banget, terdapat rongga halus juga jadi sirkulasi udaranya
tetep lancar. Pantesan waktu aku nyobain
masker ini nyaman banget.
Setelah aku menggunakan sheet mask varian pomegranate ini,
memang kulit wajahku jadi terasa lebih lembut dan lembab. Kayaknya kalo
dilanjutin terus dalam jangka waktu yang lebih lama manfaatnya akan lebih
terasa ya. Hmm.. jadi, rekomen banget nih sheet mask varian pomegranate dari
SK7 Beauty Care ini.
Sheet Mask Chamomile
Sheet mask Chamomile dari SK7 Beauty Care ini berfungsi
untuk menghidrasi dan menutrisi kulit. Sebelumnya agak khawatir saat mau pake
masker ini, karena kulitku yang super berminyak biasanya malah makin minyakan
kalo aku pake produk apapun yang fungsinya seperti ini. Tapi ternyata beda sama
masker ini, kulitku baik-baik aja justru terlihat semakin sehat.
Nggak terlalu banyak keterangan pada kemasan masker ini.
Tapi sama dengan sheet mask pomegranate, masker ini juga terbuat dari bahan
alami yang dipadukan dengan teknologi terbaru dengan penambahan zat aktif
lainnya. masker ini juga sudah lulus uji sensitivitas dan uji klinis produk higienis
jadi aman banget buat semua jenis kulit termasuk kulit sensitif.
Ada yang berbeda dari sheet mask varian chamomile ini, yaitu
cara pemakaiannya. Biasanya sih kebanyakan sheet mask kalo udah dipake ya udah
kulit wajah kita bisa langsung dibawa tidur tanpa harus dibilas terlebih
dahulu. Tapi berbeda dengan sheet mask varian chamomile ini, wajah kita harus
dibilas lagi setelah menggunakan sheet mask ini. Tapi hasilnya sama aja kok,
kulit jadi terasa lebih sehat dan lembab.
Shower Cream
Shower cream yang aku punya yaitu yang varian Brazil Nuts. Shower
Cream dari SK7 Beauty Care ini punya tiga ukuran, yaitu 500ml, 250ml, dan
100ml. Dengan ukuran botol yang beragam ini kita jadi bisa beli sesuai
kebutuhan kita, misal yang ukuran besar bisa buat persediaan di rumah sementara
yang ukuran kecil bisa banget dibawa saat traveling. Bentuk botolnya berupa
tabung transparan jadi kita bisa tau isi produknya warna apa bahkan sebanyak
apa.
Shower cream ini berfungsi melembabkan, mencerahkan,
membersihkan kotoran dan minyak berlebih, serta melembutkan kulit secara
efektif berkat penambahan Brazil Nuts tadi. Harus aku akui semua klaimnya ini
terbukti lho. Kulitku makin lembab, lembut, dan bersih banget. Ditambah
wanginya tahan lama bikin makin betah.
Shower cream satu ini wanginya tahan lama banget. Hasil
akhirnya nggak kesat seperti kebanyakan sabun mandi, tapi justru terkesan licin
banget. Hmm.. jujur kalo untuk sabun mandi, aku pribadi kurang suka sih dengan
hasil akhir yang terasa licin seperti ini, jadinya berasa kurang bersih aja
gitu, hehe. Tapi untungnya shower cream ini bikin kulit jadi lembab dan halus
padahal aku nggak pake body lotion.
Oke, segitu dulu review sheet mask dan shower cream SK7
Beauty Cream dariku. Karena ketiga produk ini memberikan hasil nyata dikulitku,
aku jadi penasaran sama varian yang lainnya Hehehe...
Langganan:
Postingan (Atom)
Pelatihan Literasi Digital untuk Disabilitas Tuli dan Filantropi Pesantren Digital di Rumah Quran Isyaroh
Selama ini, pernahkah terpikirkan oleh kita bagaimana para disabilitas tuli dapat mengaji Al-Quran? Jika bahasa isyarat untuk huruf alfabet ...
-
Sebenernya mungkin langkah awal dari bermake up adalah dengan membersihkan wajah dengan cara double cleansing ya, tapi aku udah review dou...
-
Setelah sekian lama mempertimbangkan bikin rekening tabungan baru lagi atau cukup menggunakan rekening tabungan yang udah ada aja, akh...
-
OMG, baru kali ini beli blush on, bener-bener baru kali ini! Bahkan dulu waktu wisuda S1 aku dandan nggak pake blush on. Kenapa? Nggak ber...
-
Akhir-akhir ini aku mulai semakin memperhatikan produk apa saja yang aku gunakan dari luar maupun yang masuk ke dalam tubuhku. Sebisa ...
-
Antara kulit wajah dan kulit tubuh, manakah yang lebih sering kita perhatikan? Pasti sebagian besar dari kita menjawab lebih sering me...
-
Revolusi Industri dimulai saat akhir abad ke-18 yang pada saat itu Revolusi Industri ke-1 ditandai dengan pengenalan fasilitas produ...
-
Setelah Bulan Agustus lalu menggelar sebuah acara Diskusi Publik bertema “Penyiapan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Revolusi Indu...
-
Rasanya belajar dandan nggak lengkap tanpa belajar riasan mata juga ya. Nah buat riasan mata, ada satu merek yang mungkin nggak terlalu te...
-
Masih tentang Innisfree, hehe.. Kali ini aku mau review aloe veranya Innisfree. Ini pertama kalinya aku pake aloe vera setelah sebelumn...
-
Menjelang Idul Fitri bulan lalu wajahku ditumbuhi jerawat yang ukurannya cukup besar-besar padahal selama ini udah jarang banget jeraw...