Memasuki bulan Ramadan kali ini, seperti biasa ide untuk
buka puasa bersama selalu bermunculan. Ajakannya seperti biasa, mulai dari buka puasa bersama
teman-teman semasa sekolah, teman-teman semasa kuliah, sahabat-sahabat terdekat,
bahkan sampe keluarga besar. Seneng banget pastinya karena momen buka puasa
bersama ini bisa jadi ajang silaturahmi juga, apalagi kalau buka puasanya
bersama orang-orang yang selama ini jarang banget ketemu. Tapi sepanjang
ratusan purnama berlalu, aku masih sangat-sangat jarang buka puasa bersama
dengan saudara-saudara sesama muslim sekaligus berbagi kebahagiaan bersama
orang-orang yang sebelumnya belum pernah aku temui. Kayaknya momen buka puasa
bersama seperti itu bakalan jadi lebih berfaedah banget ya. Ternyata alhamdulillah tahun
ini aku mendapat kesempatan itu.
Selasa, 22 Mei 2018 aku ikut buka bersama anak yatim dan
dhuafa, juga Blogger Bandung di Hokben Surya Sumantri Bandung. Semangat banget
lah jam 14.00 pulang ngantor langsung meluncur ke lokasi karena takut kejebak
hujan juga (eh tapi nyangkut dulu satu jam di PVJ sih, hehe). Jam 15.30 sampe
di lokasi, agak deg-degan karena masih keliatan sepi tapi ternyata acaranya ada
di lantai dua. Sampai di lantai dua, udah ada beberapa teman yang udah hadir.
Ngobrol-ngobrol sebentar sama teman-teman kemudian milih
menu buat buka puasa nanti. Ternyata Hokben punya menu khusus selama bulan
Ramadan, namanya Bento Ramadan. Nggak tanggung-tanggung Hokben menghadirkan
enam menu Bento Ramadan dengan kisaran harga mulai dari Rp 43.000 sampai dengan
Rp 55.000 aja (sudah termasuk pajak juga lho). Ada yang istimewa dari keenam
menu Bento Ramadan ini, yaitu pemasanan menu Bento Ramadan makan di tempat (dine
in) ataupun dibawa pulang (take away) mendapatkan free takjil. Jadi dengan
harga yang relatif murah kita sudah mendapat menu buka puasa yang lengkap.
![]() |
Bento Ramadan 1 (Nasi, Salad, Chicken Teriyaki, 2 pcs Egg Chicken Roll) + Teh Botol Sosro 250ml + Takjil. Rp 45.000,- |
![]() |
Bento Ramadan 2 (Nasi, Salad, Chicken Teriyaki, 2 pcs Egg Shrimp Roll) + Teh Botol Sosro 250ml + Takjil. Rp 45.000,- |
Itu aja? Ternyata nggak. Selain Bento Ramadan, Hokben juga memberikan promo yakni untuk setiap pembelian paket Omiyage 4 orang gratis 4 pcs Teh Botol Sosro 250ml, dan setiap pembelian paket Omiyage 6 orang gratis 6 pcs Teh Botol Sosro 250ml. Hayoloooh tertarik kaaan? Yuk langsung realisasikan buka puasa bersama di Hokben.
“Share to Love, Love to Share” merupakan semangat sekaligus
slogan Corporate Social Responsibility (CSR) Hokben. Ternyata sejak tahun 2001 setiap
tahunnya Hokben menjalankan program “Berbuka Puasa bersama Anak Panti Yatim dan
Dhuafa” di seluruh area store Hokben. Tahun ini bersamaan dengan usia Hokben
yang menginjak ke-33 tahun, Hokben mengajak 3300 anak yatim dan dhuafa dari
sekitar 38 panti asuhan untuk berbuka puasa bersama di wilayah Jawa dan Bali.
Luar biasa ya. Dari acara ini aku baru tahu kalau program CSR Hokben berfokus
pada dua pilar utama yakni “Hokben Cinta Pendidikan” dan “Hokben Berbagi dengan
Sesama”.
Waktu bergulir, anak-anak yatim dan dhuafa yang sholeh dan
sholehah pun sudah tiba di tempat. Acara pun dimulai dengan disambut oleh MC
Kak Jono dan Kak Fitria dengan meriah.
Dilanjutkan dengan tilawah Al-Quran dan doa. Kemudian sambutan dari
panitia Hokben yakni ada Pak Agus Hulyana (General Manager Hokben Jabar), Ibu
Irma (Divisi Komunikasi Hokben Group), dan Bapak Herry Syamhartadi (PIC Hokben
Surya Sumantri). Ada pula sambutan dari perwakilan panti asuhan dan hiburan
nasyid serta game yang seru. Buka puasa bersama rasanya nggak lengkap kalau nggak disertai tausiyah sebelum berbuka puasa, ada Bapak Ustadz Bayan dari Rumah
Yanti Cemara yang mengisi tausiyah sehingga suasana menjadi begitu sangat teduh. Nggak terasa adzan maghrib pun tiba, setelah berbuka dan shalat maghrib berjamaah
dilanjutkan dengan ramah tamah dan pembagian goodie bag dan santunan anak yatim dan dhuafa.
Rasanya buka puasa bersama anak yatim dan dhuafa juga
teman-teman Blogger Bandung kemarin sangat berkesan untukku. Mencoba
mengambil hikmah dari acara ini, bahwa dalam menjalani hidup kita harus senantiasa
pandai bersyukur, mensyukuri sekecil apapun nikmat yang diberi oleh Allah SWT
untuk kita, dan nggak mudah menyerah. Anak-anak yang kutemui saat itu semuanya
sangat ceria, nggak ada raut kesedihan sedikitpun. Juga tentang indahnya berbagi pada
sesama, peduli pada sesama karena kita semua adalah bersaudara. Tidak membeda-bedakan orang lain
karena pada hakikatnya kita semua adalah sama dihadapan-Nya.