08 Maret 2018 bertepatan dengan diperingatinya Hari
Perempuan Internasional atau juga disebut Hari Wanita Sedunia. Waw, kita bangga
banget ya pastinya menjadi seorang wanita. Wanita mempunyai peranan yang amat
sangat penting baik di dalam keluarga ataupun di lingkungan masyarakat.
Tapi dibalik semua itu, para wanita dihantui berbagai
penyakit menakutkan. Jika semisal kanker payudara dan kanker rahim sudah lumrah
kita ketahui mulai dari penyebab, cara mengatasi, hingga cara mengobatinya.
Ternyata ada penyakit yang mungkin masih kita anggap sepele, padahal penyakit
yang satu ini lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Penyakit apakah
itu? penyakit itu bernama anyang-anyangan.
Pernah nggak sih ngerasa sakit buang air kecil atau nyeri
saat buang air kecil, pengen buang air kecil terus tapi ternyata urin yang
keluar sangat sedikit? Kalau pernah, bisa jadi kamu mengalami anyang-anyangan. Apa
itu anyang-anyangan? Anyang-anyangan merupakan gejala awal Infeksi Saluran
Kemih yakni suatu kondisi ketika kandung kemih tidak dapat menampung urin lebih
dari 500 ml karena lapisan mukosanya meradang sehingga penderita menjadi sering
buang air kecil namun urin yang keluar hanya sedikit disertai dengan rasa sakit
atau terasa panas. Anyang-anyangan nggak bisa kita anggap sepele karena jika
dibiarkan dapat memicu kerusakan ginjal. Anyang-anyangan paling sering
disebabkan oleh infeksi bakteri.
5 dari 10 wanita pernah mengalami Infeksi Saluran Kemih, dan 2 diantaranya mengalami Infeksi Saluran Kemih Berulang.
Menurut Schollum J. dalam bukunya yang berjudul Urinary
Tract Infection, Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah sebuah kondisi medis umum
yang mengakibatkan angka morbiditas dan mortalitas yang signifikan. 50-60% dari
wanita akan mengalami ISK setidaknya satu kali dalam hidup mereka. 10% dari
wanita post-menopause mengalami sekali ISK setiap tahun. Clarkson MR, et al.
menjelaskan Enterobacteriaceaea
(termasuk Escherichia coli) dan Enterococcus feacalis merupakan bakteri
penyebab yang mencakup lebih dari 95% dari ISK. Anyang-anyangan lebih banyak
terjadi pada wanita karena saluran kencing pada wanita lebih pendek sehingga
bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.
Namun ternyata, ISK tidak hanya menyerang wanita atau pria
usia remaja, dewasa, ataupun usia lanjut saja, anak-anakpun dapat terserang
ISK. Menurut IDAI dalam Buku Ajaran Nefrologi Anak, Infeksi Saluran Kemih (ISK)
merupakan infeksi yang sering terjadi pada anak dan disebabkan oleh
mikroorganisme, terutama bakteri, dalam jumlah bermakna di dalam saluran kemih.
Prais D. et al. menjelaskan, anak-anak dengan ISK beresiko mengalami kerusakan
ginjal yang berlanjut menjadi radang ginjal dan gagal ginjal pada usia dewasa.
Ada banyak faktor
yang menjadi penyebab anyang-anyangan atau penyebab sakit saat buang air kecil,
diantaranya :
- Bakteri Escherichia coli yang menempel pada dinding saluran kemih. Bagaimana ini bisa terjadi? Bakteri Escherichia coli berasal dari usus besar yang keluar melalui kotoran manusia, jika kita membersihkan dengan cara yang salah maka bakteri tersebut dapat terbawa dan menempel di saluran kemih
- Asupan cairan yang tidak mencukupi, hal ini juga dapat menjadi salah satu penyebab anyang-anyangan
- Kebersihan yang buruk. Contohnya toilet yang kotor dan air pembasuh yang tidak bersih dapat menjadi tempat bakteri berada
- Arah membasuh yang salah yakni dari belakang ke depan
- Usia kehamilan tua. Kondisi ini menyebabkan tekanan pada kandung kemih sehingga keinginan untuk buang air kecil meningkat, namun urin yang keluar jumlahnya sedikit
- Menopause. Kondisi menopause pada wanita usia lanjut dapat memicu terjadinya anyang-anyangan
- Diabetes. Penderita diabetes biasanya memiliki keinginan buang air kecil yang sangat tinggi namun urin yang dikeluarkan sangatlah sedikit
- Penggunaan kateter (selang kencing). Pasien pengguna kateter cenderung terkena anyang-anyangan dikarenakan alat yang digunakan dapat menjadi jembatan masuknya bakteri ke kandung kemih
- Sering menahan buang air kecil, sehingga dapat menyebabkan bakteri Escherichia coli dapat semakin berkembang biak
- dan lain sebagainya
Setelah mengetahui apa saja penyebabnya, berikut cara
pencegahan anyang-anyangan :
- Asupan cairan yang cukup, dianjurkan 1,5 – 3 liter/hari
- Menjaga kebersihan, baik kebersihan toilet, air, maupun organ intim kewanitaan
- Jangan menahan buang air kecil
- Membersihkan area kewanitaan dengan benar yakni dari arah depan ke belakang
- Menggunakan pakaian dalam yang menyerap keringat
- dan lain sebagainya
Selain upaya-upaya pencegahan di atas, penelitian terdahulu
menyebutkan bahwa buah Cranberry dapat mengatasi ISK karena kaya akan kandungan
proantocyanidin. Namun ternyata buah Cranberry sangat sulit didapatkan serta
harganya yang terbilang cukup mahal menjadi kendala tersendiri bagi pasien ISK
yang ingin mengatasi penyakit tersebut secara alami. Selain itu, rasanya yang
agak asam dan pengolahannya yang tidak praktis membuat pasien penderita ISK
terpaksa memilih pengobatan dengan antibiotik.
Beruntung kini Combiphar telah memproduksi Prive Uricran
yang merupakan suplemen makanan yang dapat membantu memelihara kesehatan
saluran kemih. Prive Uricran diperkaya Cranberry Extract yang mengandung
proantocyanidin yakni jenis tannin yang terkondensasi dan merupakan bahan aktif
yang menghambat secara langsung perlekatan bakteri Escherichia coli melalui sel
epitel saluran kemih. Produk ini tidak menimbulkan resistensi antibiotika,
serta manfaat lainnya yaitu menjaga kadar gula, menjaga kesehatan pencernaan,
dan sebagai antioksidan.
Prive Uricran tersedia dalam dua jenis yakni berbentuk
kapsul dan serbuk. Uricran Kapsul memiliki komposisi 250 mg ekstrak cranberry.
Sedangkan Uricran Serbuk memiliki komposisi 375 mg ekstrak cranberry, 60 mg
vitamin C, 0.1 mg Lactobacillus acidophillus, 0.1 mg Bifidobacterium bifidum.
Prive Uricran bisa menjadi solusi alami untuk mencegah
anyang-anyangan dan mengatasi susah buang air kecil. Bila dibandingkan dengan
antibiotik, Prive Uricran memiliki beberapa kelebihan, diantaranya probiotik
yang terdapat dalam Prive Uricran bisa membantu proses penyembuhan, tidak
menyebabkan resistensi, dan dapat mencegah anyang-anyangan berulang. Selain
itu, Prive Uricran dalam bentuk kapsul maupun serbuk menjadikan penggunaannya
pun sangat mudah.
Beberapa hari kebelakang aku sudah mencoba Prive Uricran
kemasan serbuk. Prive Uricran serbuk dikemas dalam kemasan plastik berkualitas
sangat baik dan rapat sehingga kualitas produk tetap terjaga dengan baik. Ukurannya
yang kecil memudahkan kita jika ingin membawa Uricran Serbuk ini saat
traveling. Rasanya? Rasanya yang hanya sedikit asam sehingga menurutku masih
tetap aman dikonsumsi bagi penderita maag. Prive Uricran dapat dikonsumsi 1-2
sachet perhari, serta dapat diminum kapanpun dan dimanapun.
Ya, menurutku Prive Uricran ini bisa menjadi solusi alami
untuk mencegah anyang-anyangan dengan mudah. Jujur, aku akan lebih memilih
memilih mengkonsumsi Prive Uricran daripada mengkonsumsi antibiotik. Prive
Uricran ini juga sangat mudah ditemukan diberbagai store yang tersebar di
seluruh Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar